Banyuwangi, Indometro.id -
Kepolisian Sektor Cluring, Polresta Banyuwangi, kembalikan jenazah almarhum Saleh (65), korban tertimpa atap cor bangunan musholla Al Muttaallimin di Dusun Krajan, Desa Sraten, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur, pukul 10:30 wib, Senin (13/9/2021).
Kapolsek Cluring Iptu Agus Priyono saat dikonfirmasi awak media menjelaskan, pasca mendapatkan laporan anggotanya segera dibagi dan bergegas ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan ke Puskesmas Benculuk. Usai melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari saksi saksi serta melihat hasil autopsi, meninggalnya korban saat gotong royong di mushola adalah murni kecelakaan kerja.
“ Hasil dari pengumpulan data di lapangan oleh anggota kami, murni kecelakaan kerja,“ jelas Iptu Agus Priyono.
Masih Kapolsek Cluring, selanjutnya lantaran pihak keluarga tidak menuntut atas peristiwa ini, dan meminta jenazah segera dikebumikan. Maka pihak kepolisian langsung menyerahkan jenazah alm. Saleh (65) ke pihak keluarga.
“ Setelah kita buatkan surat pernyataan, jenazah selanjutnya akan kita antar bersama pihak pemerintah Desa Sraten ke rumah duka di Dusun Krajan,“ tegas pucuk pimpinan Polsek Cluring.
Sementara itu, di tempat yang sama Kepala Desa Sraten Rahman Mulyadi saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya mewakili pemerintah desa bersama masyarakat Desa Sraten. Mengucapkan turut berduka cita sedalam dalamnya, akibat peristiwa yang menimpa almarhum Saleh.
“ Tentunya musibah ini sangat tidak diinginkan siapapun, terpenting saat ini mari kita berdoa agar almarhum diberikan tempat disisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan selalu diberi ketabahan,“ ucap Kades Sraten.
" Perlu diketahui, gotong royong pembongkaran bangunan masjid ini dilaksanakan pada Senin (13/09/21) pagi hari. Setidaknya dalam gotong royong tersebut, telah melibatkan 30 warga sekitar musholla," pungkasnya.
(Raden)
