Ads:
.png)
Semarang, Indometro.id –
Komandan Korps Brimob Polri Irjen Anang Revandoko dan beberapa pejabat utama Korps Brimob Polri mengunjungi Akademi Kepolisian di Semarang, Jawa Tengah. Dalam kunjungannya, Dankorbrimob Polri memberikan pembekalan dan motivasi serta pesan penting kepada Taruna Taruni Tingkat III Akpol, Jumat (24/9/2021).
Disampaikan Irjen Anang bahwa kepolisian merupakan representasi negara dalam melakukan penegakan hukum kepada masyarakat yang melanggar. Apalagi, ada beberapa kelompok kriminal bersenjata yang berusaha merusak perdamaian dan mengancam kedaulatan NKRI.
“Institusi kepolisian, terutama Korps Brimob Polri sebagai representasi negara yang berfungsi untuk mengatasi kamtibmas yang berkadar dan berintensitas tinggi harus bergerak cepat. Maka, Negara harus hadir dan Negara tidak boleh kalah oleh kelompok-kelompok tersebut,” papar Irjen Anang di Semarang.
Ia berpesan kepada calon perwira kepolisian harus berusaha memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat. Dia percaya Taruna Taruni Tingkat III yang ada di hadapannya merupakan calon perwira yang tangguh dan mencintai Tanah Air Indonesia.
“Saya percaya teman-teman semua adalah seorang polisi yang setia, berani, dan tidak ragu-ragu dalam membela keutuhan NKRI,” tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Akpol, Irjen Suroto mengatakan, Akpol akan membentuk perwira polisi yang terampil di segala fungsi, termasuk Korps Brimob Polri. Sehingga, calon perwira yang tengah dididik di Akpol memiliki keahlian yang bisa langsung diterapkan di kesatuan masing-masing.
“Oleh karena itu, selama proses pendidikan dan pelatihan disini harus didukung dengan sarana prasarana yang memadai. Sesuai dengan apa yang diharapkan para pembina fungsi di lapangan sana, agar betul-betul lulusan Akpol ini siap pakai,” tutur Suroto.
Dikatakan Irjen Suroto agar Akpol memiliki laboratorium yang dikhususkan untuk kesatuan-kesatuan seperti lalu lintas, brimob, reserse, intelijen, Ia telah menyampaikan langsung ke Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.
“Kemarin saya sampaikan ke Pak Wakapolri, tolong sampaikan ke pembina fungsi kalau beli alat yang baru agar dihibahkan satu unit untuk Akpol. Jadi, di lapangan atau wilayah ada, disini juga ada. Minimal dikenalkan kepada taruna-taruni kita,” terangnya.
(**)
