Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Utara Drs. Ahmad Yamani, M.Pd, menyampaikan bahwa SMAN 3 Putra Bangsa Lhoksukon kabupaten Aceh Utara, propinsi Aceh satu harus terus dijaga dan di rawat dengan baik. Sehingga masyarakat Aceh Utara tidak perlu bersusah payah mencari sekolah unggul jauh - jauh. Kalau selama ini ada yang harus ke Sumatra Utara, ke Banda Aceh, dan tempat-tempat lainnya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah Aceh Utara Drs. Ahmad Yamani, M.Pd, ketika menjadi pembina Upacara di SMAN 3 Putra Bangsa Lhoksukon, Senin (02/08/2021).
Kunjungan ini dilakukan untuk memaksimalkan program dinas Pendidikan Aceh tentang Standarisasi sekolah berasrama, disamping itu juga dalam rangka menyososialisasikan Program unggulan
"SMAN 3 Putra Bangsa Lhoksukon satu sekolah Boarding di kabupaten Aceh Utara yang telah diberikan kepercayaan oleh pemerintah agar peserta didik memiliki karakter. Menunjang program ini, agar ke depan SMAN 3 Putra Bangsa akan menjadi sekolah yang layak dan representatif dalam pencapaian mutu pendidikan sesuai harapan,"ujarnya.
Dalam kesempatan itu, 4 unsur pokok yang segera dibenah dalam pencapaian tujuan sekolah berasrama, yaitu unsur Guru, unsur tenaga kependidikan, Unsur sarana Prasarana, Unsur kurikulum dan Budaya sekolah
Dikatakan, unsur guru yang nantinya ditempatkan di SMAN 3 Putra Bangsa merupakan guru-guru terbaik yang siap melayani siswa kapan saja diperlukan. Guru profesinal yang kompeten dibidangnya, energik, dan berdedikasi tinggi, serta bertanggung jawab. Guru yang saat ini sedang bertugas di SMAN 3 Putra Bangsa atau yang akan direkrut kemudian memiliki kesempatan yang sama asal bersedia mengikuti tes Uji Kompetensi Ulang yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Aceh, Dinas pendikan Aceh juga akan melakukan Open rekrutmen beberapa guru lulusan S2 linear sesuai kebutuhan tujuan pengembangan sekolah.
"Disamping itu juga, guru harus siap dan mampu membimbing, mengasuh, membentuk karakter anak, serta mengawasi mereka belajar baik pagi, sore, dan malam hari. Selain guru mata pelajaran sesuai kurikulum k13 juga di butuhkan guru Agama Islam yang mengajar kitab. Tugas guru agama adalah mengajarkan tentang ilmu keislaman yang seharusnya menjadi kewajiban orang tua, berubah menjadi kewajiban sekolah kerena anak selama tiga tahun dititipkan di SMAN 3 Putra Bangsa. Dengan adanya pembelajaran agama yang diasuh oleh ustat ustat terbaik diharapkan melahirkan lulusan terbaik yang berakhlaqul karimah,"jelas.
Kemudian, lanjut Ahmad Yamani bahwa Tenaga Kependidikan (tendik) merupakan salah satu unsur pendukung Keberhasilan Proses Pendidikan. Oleh karenanya semua tendik harus kompeten dan amanah sesuai bidang tugas yang diemban, memilki etos kerja yang baik, mengerti dan siap bertugas kapan saja dibutuhkan. Untuk mengetahui kompetensi setiap Tendik bertugas di SMAN 3 Putra Bangsa semuanya akan di tes ulang, lewat tes juga akan direkrut beberapa tenaga lainnya sesuai kebutuhan.
"Sarana/prasarana yang sudah ada harus dijaga dan dirawat dengan baik, Dinas pendidikan Aceh membangun dan merehab sarana/prasarana agar sesuai standar sekolah berasrama,"sebutnya.
Terkait Kurikulum dan Budaya Sekolah, lanjutnya, SMAN 3 Putra Bangsa akan tetap menerapkan kurikulum sesuai standar pendidikan Nasional plus kurikulum memperkuat Dinul Islam. siang hari siswa belajar tentang Saintek, matematika, dan lain - lain. Sementara pada sore dan malam hari diperkuat kegiatan belajar Agama. Perpaduan ini diharapkan menghasilkan lulusan yang tidak hanya hebat dalam menjawab soal soal tetapi juga berakhlaqul Karimah.
Untuk itu, diharapkan seluruh keluarga besar SMAN 3 Putra Bangsa terbiasa. Membangun budaya Keikhlasan dalam bertugas dan menjadikan belajar bagi siswa sebagai suatu kebutuhan bukan unsur keterpaksaan. Lingkungan sekolah harus selalu asri, bersih, dan nyaman.
"Bersih bukan hanya sekedar saat menyambut kedatangan tamu, tetapi untuk dinikmati setiap saat oleh warga sekolah Tanamkan budaya selalu menjaga dan merawat fasilitas sekolah. Tidak ada coretan dinding, meja, kursi, dan fasilitas sarana lainnya. Budaya sopan santun dan ramah terhadap sesama, murid terhadap guru dan kepada setiap tamu sekolah,"pintanya.
Terakhir, Sosialisasi ini dilaksanakan selain untuk lebih memperkenalkan sekolah ini kepada siswa/i. Juga bertujuan untuk mendapatkan peserta didik yang berkualitas baik, dengan targer dapat menjuarai semua kompetensi level nasional baik akademik maupun non akademik seperti KSN, KSM, O2SN, FLS2N, Debat Bahasa Inggeris, debat bahasa Indonesia, Duta pelajar Kamtibmas, duta pelajar sadar hukum, dan lain - lain.
"Sehingga diharapkan siswa mampu menembus perguruan tinggi negeri favorit Baik dalam maupun luar negeri. Mereka mampu menembus kuliah sekolah ikatan dinas,"tutupnya.
Mahdi





Posting Komentar untuk "Sosialisasi Program Sekolah Unggul, Kacabdisdik Aceh Utara: Ada 4 Unsur Pokok Harus Dibenahi "