Reduce bounce ratesindo Usai Korban Lapor ke Ombudsman, Oknum Kepsek MAN Sergai Diberhentikan - Indometro Media

Usai Korban Lapor ke Ombudsman, Oknum Kepsek MAN Sergai Diberhentikan

Usai Korban Lapor ke Ombudsman, Oknum Kepsek MAN Sergai Diberhentikan (gbr : ilustrasi)



Medan, Indometro.id -- 
Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sumut memberhentikan sementara Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Serdang Bedagai (Sergai) FN. Dia diduga melakukan pelecehan seksual terhadap YE pegawai honorer di sekolah tersebut.
"Yang bersangkutan dinonaktifkan sementara dari jabatannya. Jadi kita berhentikan sampai proses hukum selesai," kata Kakanwil Kemenag Sumut melalui Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumut Erwin Dasopang, Jumat (23/7) seperti dikutip dari CNNIndonesia.

"Kita menunjuk Wakil Kepala MAN 1 Sergai sebagai Pelaksana Harian (Plh) Kepala MAN 1 Sergai. Selain itu Inspektorat Jendral (Irjen) Kemenag telah melakukan pemeriksaan terkait laporan dugaan pelecehan seksual tersebut," sebutnya.

Menurut Erwin, penonaktifan ini juga dilakukan untuk memberi kesempatan kepada FN agar fokus menghadapi proses hukum kasus tersebut. Bila nantinya tidak terbukti, maka yang bersangkutan akan dikembalikan jabatannya.

"Kalau tidak terbukti, kita akan kembalikan haknya. Kami tak ingin kasus ini menimbulkan gejolak dan mengganggu proses belajar-mengajar," kata dia.

Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan FN terhadap YE telah dilaporkan ke Polres Sergai. Meski sudah dilaporkan sejak 17 September 2020, laporan korban yang diterima dalam LP Nomor STTLP/180/IX/2020/SU/RES SERGAI ini masih mengambang.

Kemudian YE melaporkan Polres Sergai ke Ombudsman RI Perwakilan Sumut pada 9 Juli 2021. Ombudsman yang menerima laporan pelapor kemudian melakukan klarifikasi terhadap pihak terkait mulai dari Polres Sergai, Fahri, dan juga Kanwil Kemenag Sumut atas dugaan maladministrasi penundaan berlarut atas laporan pelapor.

YE menceritakan kejadian bermula saat ia digoda oleh FN dengan mengajaknya jalan-jalan. Awalnya YE tak menganggap itu serius. Namun, godaannya semakin lama semakin sering. Sampai akhirnya pada Desember 2019, YE didatangi oleh FN dan pelecehan itu terjadi.

Saat itu, YE memilih diam karena takut kehilangan pekerjaannya. Namun ternyata, pelecehan itu terus berulang. Semua pelecehan ini dialaminya di lingkungan sekolah. Bahkan FN pernah mengeluarkan alat kelaminnya. Ia juga mengaku kerap dipermalukan oleh FN, krena sudah tak tahan lagi, YE pun memilih berhenti bekerja.

(CNNIndonesia)

Posting Komentar untuk "Usai Korban Lapor ke Ombudsman, Oknum Kepsek MAN Sergai Diberhentikan"

PELUANG TIAP DAERAH 1 ?