(Foto Pendonor Darah)
Indometro Media- Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPD GMNI) DKI Jakarta menyelenggarakan donor darah di kantor PMI DKI Jakarta, Kramat Raya, Senen, Jakpus.
Kegiatan yang bekerja sama dengan PMI DKI ini dalam rangka memperingati Hari Kelahiran Pancasila yang tepat pada Selasa, 1 Juni 2021.
Ketua DPD GMNI DKI Jakarta, Benediktus Aquino, mengatakan bahwa kegiatan tersebut sejalan dengan anjuran pemerintah mengenai gotong royong dalam mengatasi pandemi Covid-19.
Selain itu, menurutnya, GMNI sebagai kelompok marhaenis yang berpegang teguh pada ajaran Bung Karno, wajib melakukan aktivitas sosial sebagai perwujudan semangat gotong royong.
"Maka dari itu sebagai kelompok marhaenis wajib hukumnya melakukan aktivitas sosial (donor darah) sebagai langkah konkrit dalam mewujudkan semangat gotong royong dalam mengatasi persoalan pandemi Covid-19 yang belum ada kepastian berakhirnya ini," ujar Bung Aquino (sapaan akrabnya) saat dihubungi pada Selasa, 1 Juni 2021.
Menurut Aquino, terdapat 53 orang pendonor yang semuanya Anggota dan Kader dari 4 Cabang GMNI DKI Jakarta.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa momentum donor darah hari ini mengangkat tema 'Jadikan setetes darah kita seperti berlian untuk mereka'.
Bendahara DPD DKI Jakarta, Bung Jacky, mengapresiasi anggota dan kader GMNI yang telah menyukseskan aksi donor darah tersebut.
"Ini sebagai bentuk perjuangan kaum marhaenis dalam membantu persediaan kantong darah di DKI Jakarta," ujarnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada anggota dan kader GMNI yang telah berkontribusi dalam aksi donor darah.
Selain itu, Rasya, mahasiswa Universitas Nasional sekaligus kader GMNI Jakarta Selatan, mengaku senang bisa menyumbangkan darahnya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Ini yang pertama. Senang bisa donor darah untuk membantu sesama. Mudah-mudahan bermanfaat," ujarnya saat dihubungi pada Selasa, 1 Juni 2021.
Hal senada juga diutarakan oleh Indra Hutagaul, mahasiswa Universitas Trisakti sekaligus kader GMNI Jakarta Barat.
"Saya sudah yang kedua donor darah, tentu senang karena lolos bisa menyumbangkan darah untuk sosial kemanusiaan," ungkap Indra.
Pengurus PMI DKI Jakarta, Sahrianta Tarigan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para mahasiswa anggota GMNI yang memiliki semangat membantu menyelamatkan masyarakat yang sedang membutuhkan.
Lebih lanjut, Sahrianta yang juga pengurus alumni GMNI menambahkan, sumbangan darah dari adik-adik mahasiswa GMNI dan masyarakat akan diproses menggunakan mesin khusus menjadi tiga kategori.
Setiap darah dipisahkan menjadi trombosit, sel darah merah, plasma, frozen plasma, serta anti hemofili.
"Targetnya 60 kantong darah dari adik adik mahasiswa GMNI ini, tetapi dalam pelaksanaannya bisa jadi tidak tercapai. Tidak masalah, karena ada yang lulus berdonor ada juga yang tidak lolos," ujar mantan Anggota DPRD DKI ini.
Menurutnya, PMI DKI memerlukan 1500 kantong darah perharinya untuk kebutuhan 70-an Rumah Sakit dan Puskesmas.
"PMI juga memfasilitasi komunitas, lembaga, badan dan lain untuk menggelar donor darah," tutupnya.
