(Foto | Narwan Eska)
Magelang, indometro.id - Elektonik Rapor atau dikenal E-Rapor merupakan aplikasi sistem penilaian berbasis web yang digunakan untuk mengubah pola penilaian manual dari guru terhadap peserta didik ke pola digital. Berdasarkan alur proses data e-raport untuk jenjang satuan pendidikan SD sudah terintegrasi dengan Dapodik (Data Pokok Pendidikan).
Dengan demikian, satuan pendidikan tidak perlu menginputkan ulang data-data pendukung seperti data Satuan Pendidikan, Peserta Didik, Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK), Rombongan Belajar (Rombel), Mata Pelajaran (Mapel) dan Ekstrakurikuler.
(Foto | Narwan Eska)Demikian disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Dasar (PSD), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Magelang, Broto Wibowo, M.Pd.
Hal itu disampaikan dalam pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) E-Rapor di Aula Korwil Disdikbud Kecamatan Windusari, Rabu (21/4/2021).
Dikatakan Broto Wibowo aplikasi yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendibud) RI tersebut dapat memberikan dampak positif pada satuan pendidikan. Terutama pada guru karena mempermudah dalam mengelola penilaian.
(Foto | Narwan Eska)
“Sehingga guru dapat setiap saat bisa mencetak dan melakukan evaluasi hasil belajar peserta didik,” katanya.
Kemendikbud meluncurkan E-Rapor jenjang SD sekitar 3 tahun lalu, namun di Kabupaten Magelang baru mulai tahun 2021 ini akan menggunakan E-Rapor versi 1.1 Kemendikbud. Karena sudah terintegrasi dengan Dapodik, maka data-data dari sekolah tentunya sudah valid.
Bimtek yang berlangsung dua hari tersebut bekerjasama antara Disdikbud setempat dengan Tim Guru Penggerak Pendidikan Kabupaten Magelang Divisi IT dan Divisi Pelatihan. Di mana Guru Penggerak ini sudah direstui Kepala Disdikbud dan sudah banyak melakukan kegiatan.
(Foto | Narwan Eska)Salah satu narasumber Bimtek, Solehuddin Al Ayyubi mengatakan tujuan dari kegiatan tersebut agar seluruh SD di Kabupaten Magelang bisa seragam menggunakan aplikasi E-Rapor versi Kemendikbud.
“Karena sementara ini masih banyak sekolah atau guru yang menggunakan dari aplikasi lain,” ujar guru SD Banyuwangi 1 Bandongan ini.
Dikatakan Soleh, zaman sekarang di era teknologi, terlebih di masa pandemi ini para guru mau tidak mau, suka tidak suka harus melek IT (Information Technology). Guru harus mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan zaman.
“Memang untuk menyesuaikan IT berat di awal, namun bila sudah jalan, termasuk aplikasi E-Rapor ini, akan bisa mengikuti dengan baik,” katanya.
Hal itu diamini oleh narasumber kedua, Ahmad Safrodin. Dia menyampaikan saat ini sebagian besar guru sudah bisa mengikuti dan mengaplikasikan E-Rapor.
“Manfaatnya sudah mereka rasakan terutama di masa pandemi ini,” pungkas Guru Penggerak asal SD Ngendrokilo, Kaliangkrik, Magelang tersebut.
(Foto | Narwan Eska)Bimbingan Teknis diikuti oleh Guru Kelas VI dan Operator Sekolah se- Kecamatan Windusari tersebut berlangsung dengan tertib dan hasil memuaskan. Secara resmi Bimtek dititip oleh Korwil Disdikbud Kecamatan Windusari, Drs. Murtadho, Kamis (22/4/2021) siang. (Narwan Eska)
Posting Komentar untuk "Para Guru SD Kabupaten Magelang Mulai Gunakan E-Rapor"