Ads:
.png)
Tebing Tinggi, Indometro.id -
Merujuk dari Pasal 1 UU NO 33 Tahun 2004 bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah pendapatan yang diperoleh daerah yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Perparkiran kendaraan bermotor merupakan salah satu sumber PAD bagi suatu daerah termasuk salah satunya kota Tebing Tinggi.
Namun ada kejanggalan di ruas kanan kiri Jalan Sudirman, Jumat (30/4/2021) tepatnya mulai dari persimpangan Jl Kijang sampai ke persimpangan Jl Beruang sebelum jembatan Sungai Padang tidak ada kegiatan pengutipan parkir seperti biasanya.
Dari pantauan awak media tidak ada kegiatan pengutipan parkir sama sekali di jalan tersebut, saat ditanya kepada beberapa pengguna jalan, mereka hanya mengatakan tidak tahu apa penyebabnya.
Selang beberapa waktu kemudian salah satu mitra kerja Dinas Perhubungan Pemko Tebing Tinggi yang selama ini mengelola pengutipan parkir, Choy (36) warga Jl KF Tandean Tebing Tinggi mengatakan bahwa hari ini tidak ada kegiatan pengutipan parkir disebabkan 3 (tiga) orang petugas parkir didaerah itu tidak hadir.
" Anggota tidak hadir hari ini pak, alasannya mungkin mereka bingung harus menyetor sama siapa " ungkap Choy kepada wartawan.
Dijelaskan Choy bahwa selama ini dirinyalah yang berhubungan langsung dan mengutip setoran parkir di jalan tersebut namun belakangan ini saat akan menyetor kepada KA UPTD Parkir Dishub Tebing Tinggi berinisial HRN tidak dapat ditemui dan handphone miliknya tidak aktif.
" Dan kemarin anggota mengatakan bahwa setoran parkir sudah dikutip orang lain " ucapnya lagi.
Ka UPTD Parkir Dinas Perhubungan Pemko Tebing Tinggi, HRN saat akan dikonfirmasi melalui selularnya bernomor 0857 6130 XXXX tidak dapat dihubungi dan saat akan ditemui di kantor Dishub juga tidak ada.
" Sudah dua hari ini pak, hp pak HRN tidak bisa dihubungi, mungkin dia sengaja tidak mengaktifkannya " ujar Choy kembali pada wartawan.
Choy mengakui belakangan ini ada sedikit keterlambatan memberikan setoran parkir, " namun hanya telat satu hari, langsung pak HRN tidak bisa dihubungi " ucapnya polos.
Keterlambatan ini menurut Choy ada beberapa kendala, sebagai penghubung langsung dirinya terkadang bahkan sering sekali menutupi setoran parkir dari anggotanya yang tidak mencukupi.
" Kadang kendaraan sepi pak, makanya aku sering nombokin dulu, apalagi hari hari awal puasa, jadi kekurangan setoran sebelumnya tetap ku tutupin, anggota pun tidak semangat pak, setoran tidak boleh kurang padahal dari dulu parkir di ruas jalan ini kami yang rintis pak " keluhnya.
Dirinya berharap kepada pemerintah khususnya Pemko Tebing Tinggi agar segera mengambil sikap tentang pengutipan parkir di ruas Jalan Sudirman dimaksud, " kan sayang pak, parkiran ini tidak dikutip, ini kan PAD kota Tebing Tinggi juga " ujarnya mengakhiri.
Hingga berita ini dilansir Kadis Perhubungan Pemko Tebing Tinggi belum berhasil dikonfirmasi.
(IY)
