Ads:
.png)
 |
| Palang Merah Indonesia (PMI) Dan Persatuan Unit Mobil Ambulan (Puma) Kota Tebing Tinggi |
Tebing Tinggi, indometro.id -- Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tebing Tinggi yang diketuai oleh Muhammad Hazly Azhari Hasibuan ST. MSc, dan Persatuan Unit Mobil Ambulan (PUMA) Kota Tebing Tinggi yang diketuai oleh Zulfan, akhirnya membawa Sultan Hamid (3 bln) balita dari keluarga tidak mampu, anak dari pasangan suami isteri Muhammad Wahyu Abadi (26 Thn) dan Widia Lestari (26 Thn) yang beralamatkan di Jl. Bukit Kubu Kelurahan Rantau Laban Kecamatan Rambutan Kota TebingTinggi ke Rumah Sakit H. Adam Malik yang ada di Medan untuk berobat. Kamis, 4/3/2021 pukul 07.30 Wib.
Sultan Hamid adalah balita penderita penyakit kelainan jantung sejak masih dalam kandungan ibunya.
Sultan Hamid pernah dibawa ke rumah sakit di Medan dengan menggunakan BPJS dan disarankan atau dirujuk ke Jakarta agar perawatannya dapat lebih serius lagi, namun dikarenakan ketiadaan biaya, hal tersebut tak dapat dilaksanakan oleh pihak keluarganya.
Sultan Hamid akhirnya di bawa kembali ke Tebing Tinggi dengan keadaan masih menderita sakit.
Baca juga : Sultan Hamid (3 Bln) Penderita Kelainan Jantung Butuh Bantuan Untuk Biaya Perobatannya ?22/2/2021)
Keberangkatan Sultan Hamid ke Rumah Sakit H.Adam Malik Medan didampingi oleh dokter dan perawat Puskesmas Rantau Laban disaksikan oleh Plt. Lurah Rantau Laban Ahmad Fauzi SE, Kepling dan Warga setempat, begitu juga dari PMI Kota Tebing Tinggi, Muhammad Arif Rahman selaku Wakil Ketua. Bidang Organisasi pada PMI Kota Tebing Tinggi.
Ketika hal ini kami konfirmasi kepada Plt. Lurah Rantau Laban Ahmad Fauzi SH, beliau menyatakan harapannya yang sangat besar akan kesembuhan Sultan Hamid.
" Semoga Sultan Hamid segera sembuh sehingga tak ada lagi rasa sedih dan tangis yang berlarut larut di pihak ibu dan keluarganya" ucapnya
" Selama ini Keluarga Sultan Hamid memang susah, tinggalnya juga masih menumpang di rumah di rumah Neneknya." Jelas Ahmad Fauzi SE
" Alhamdulilah hari ini PMI dan PUMA Kota Tebing Tinggi membantu Sultan Hamid." Tutup Ahmad Fauzi.
(Skn.53)
