Imran Yusuf : Kemendikbud Tidak Akan Hapus Pelajaran Agama



Imran Yusuf : Kemendikbud Tidak Akan Hapus Pelajaran Agama

Tebing Tinggi, Indometro.id - 
Dalam penyelenggaraan pendidikan, pelajaran agama merupakan salah satu mata pelajaran penting yang mempunyai peran strategis dan signifikan dalam pembentukan akhlak maupun kepribadian setiap siswa.
Secara pemahaman umum dalam proses pembelajaran setiap agama adalah upaya keimanan dan penghayatan serta pengamalan dari norma agama itu sendiri untuk dapat dijalankan dalam kehidupan sehari hari termasuk kehidupan berbangsa dan bernegara.
Demikian disampaikan Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (DPC FSPTI-KSPSI) Kota Tebing Tinggi, Imran Yusuf saat bincang bincang dengan wartawan di kediamannya Jalan Dr Hamka, Kelurahan Bulian, Kecamatan Bajenis, Kota Tebing Tinggi, Jumat (12/3/2021) pagi.

" Alangkah naifnya negeri ini jika salah satu pelajaran mengenal sang Pencipta dan tata krama dalam menjalankan perintah Nya serta tatanan menjaga hubungan baik sesama manusia harus hilang dari kurikulum pelajaran di sekolah " ungkapnya.
Menurut Imran bahwa sebagai warga negara yang baik harus tanggap dan mencermati isu yang berkembang, jangan sampai terjadi fitnah dan berita bohong, " kita jangan terlalu cepat menarik kesimpulan untuk kabar tidak pasti, apalagi tentang isu sensitif tentang pelajaran agama yang akan di hapus di sekolah Indonesia " sambungnya.


Seperti diketahui bahwa dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Nadiem Makarim di Jakarta, Rabu (10/3/2021), Nadiem menegaskan, mata pelajaran pendidikan agama tidak akan dihapus dari kurikulum pendidikan Indonesia. 
"Saya kaget juga mendengarnya, bahwa ada rencana menghilangkan pelajaran agama, kreatif sekali ya orang ya. Itu enggak pernah ada rencana itu dan tidak pernah akan kita menghilangkan pengajaran agama di dalam kurikulum kita," ujar Nadiem, seperti dilansir dari berita Kompas .com.
Nadiem mengatakan, pihaknya akan memasukkan kembali frasa agama dalam draf Peta Jalan Pendidikan 2020-2035 yang sebelumnya sempat menjadi polemik karena frasa itu dihilangkan.

Imran Yusuf kembali menjelaskan bahwa dari pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, yang tidak menghapus mata pelajaran agama dari kurikulum pendidikan di Indonesia, sudah barang tentu menjadi kabar gembira dan valid sehingga gonjang ganjing tentang isu itu tidak benar adanya, " nah sudah jelas pernyataan pak Menteri dan warga negara Indonesia meski berbeda agama namun tetap menjaga persatuan sesuai dengan Bhinneka Tunggal Ika, dan dari setiap pelajaran agama tetap mengajarkan yang terbaik dalam kehidupan " pungkasnya.
Untuk itu, " mari kita berpikir jernih dalam mengarahkan anak anak kita untuk belajar lebih dalam tentang agama yang kita yakini masing-masing agar kedepan, iman dan  akhlaknya dapat terbina dengan baik " tutupnya. (Tim)


Posting Komentar untuk "Imran Yusuf : Kemendikbud Tidak Akan Hapus Pelajaran Agama"