 |
| Danrem 142/Tatag : Mari Kita Bangkit Menghadapi Tugas Tugas Kedepan |
Kegiatan yang dikemas dalam nuansa kekeluargaan ini, Danrem 142/Tatag mengawali kalimatnya dengan mengucapkan rasa syukur yang tak terhingga karena sampai saat ini Danrem masih melihat pancaran semangat yang luar biasa dari seluruh Prajurit Korem 142/Tatag, meskipun masih ada terasa pengaruh suasana bencana, namun tentunya semuanya bisa dilewati dengan penuh kesabaran.
" Dimanapun kita berada terkadang kita diperhadapkan kepada hal - hal yang buruk, namun yakinlah cobaan apapun yang kita alami semuanya akan berakhir " ucap Danrem 142/Tatag
Dihadapan Prajurit dan PNS Korem 142/Tatag Danrem lebih jauh mengatakan, selaku Prajurit nyawapun dipertaruhkan dalam melaksanakan tugas terlebih dalam mengembang misi kemanusiaan, oleh karena itu apa yang telah kita alami dan lalui bersama agar segera dilupakan khususnya gempa bumi pada bulan Januari yang telah menewaskan dua orang keluarga Korem 142/Tatag.
Pada saat itu kita semua diperhadapkan kepada permasalahan yang sulit karena kitapun adalah dampak dari bencana gempa bumi yang mengguncang Mamuju dan Majene.
" Selaku Pimpinan saya harus berpikir apa yang harus saya lakukan, terlebih lagi ketika saya diberi tugas selaku Dansatgas untuk mengatasi permasalahan kewilayan dalam penanggulangan bencana alam " kata Danrem
Namun selaku Prajurit semuanya dapat dilewati atas kerjasama semua pihak khususnya seluruh Prajurit yang telah dapat memahami apa yang harus dilakukan dalam melaksanakan tugas misi kemanusiaan ini.
" Mari kita jaga atas kepercayaan pimpinan yang telah memberi tugas penanganan bencana pada saat itu " tandas Brigjen TNI Firman Dahlan.
Danrem 142/Tatag mengajak kepada seluruh Prajurit dan PNS agar senantiasa berpikiran positif dan mengambil hikmah dari setiap permasalahan yang ada.
Apa yang dialami oleh Prajurit Korem 142/Tatag yang telah kehilangan keluarga, Danrem turut merasakan namun mari berbesar hati menerima cobaan ini, karena Allah tidak akan memberi ujian dan cobaan kepada hambanya diluar batas kemampuan hambanya.
" Mari kita bangkit, hilangkan trauma yang telah kita alami, mari bersama - sama menghadapi tugas - tugas kedepan " tutup Danrem 142/Tatag.
Mhd
