Ads:
.png)
Beriringkan rasa sedih dan juga bahagia, saat Babinsa Ramil 11/Brb itu bisa menaklukkan jalanan yang berlumpur, untuk mengantar bahan makanan untuk korban banjir di Gampong binaannya.
Menurut pengamatan awak media, Sertu Eko Purwanto terlihat mengenakan seragam PDL dengan ciri khas bet lengan warna merah saat menuju ke Gampong yang terdampak banjir itu.
Ia datang didampingi Babinkamtibmas Polsek Birem Bayeun Aipda Jefri, langsung bertemu para korban banjir.
Tak hanya itu, Babinsa itu tampak sedih dan tak sengaja meneteskan air matanya saat menyampaikan permohonan maaf kepada para korban yang ada di Dusun Alur Kinyaran tersebut.
Bagaimana tidak, sudah 2 tahun lebih ia menjadi Babinsa di Gampong tersebut, dimana kedekatan antara masyarakat dan dirinya sudah berbaur seperti keluarga, seperti yang dikatakan orang-orang bahwa Rakyat adalah Bapak dan Ibu bagi TNI.
Sama hal nya Sertu Eko, menganggap bahwa masyarakat Gampong Buket Seuleumak saudara dan orang tua bagi dirinya.
Saat dilokasi Sertu Eko mengatakan, selaku Babinsa Gampong Buket Seuleumak ini meminta maaf yang sebesar besarnya kepada Bapak dan Ibu korban banjir.
"Dimana saya baru bisa mengantarkan bantuan bahan makanan dari Pemkab Aceh Timur karena akses jalan yang tidak bisa dilewati karena longsor di Gampong Alur Sentang, "ucapnya.
Setelah jalan diperbaiki oleh Pemkab Aceh Timur, lanjutnya, baru bisa kami mengantarkan sembako ini, apalagi akses jalan menuju Gampong ini tidak bisa dilewati oleh mobil.
"Jadi kami berisiatif untuk mengangkutnya dengan sepeda motor, yang harus melewati 2 Dusun yakni Alur Kiro dan Dusun Alur Simpang yang jalannya masih berlumpur dan melewati 3 ruas jalan yang sampai saat ini masih terendam banjir kurang lebih 1 meter dan harus kami gunakan rakit untuk melewatinya,"tambahnya lagi.
Sementara itu iman Dusun Pak Bantamat selaku yang dituakan di Dusun itu mengatakan bahwa, saya mewakili warga Dusun Alur Kinyaran mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada Pemerintah dan khususnya kepada Babinsa dan Babinkamtibmas yang telah mengantarkan bantuan sembako ini kepada kami.
"Kami merasa sangat bersyukur, karena kurang lebih 2-3 hari kami kekurangan bahan makanan, karena terjebak banjir, "pungkas imam Dusun sembari memeluk Sertu Eko.
Mahdi
