Juru Bicara Pemko Tebing Tinggi yang juga Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian. |
Tebing Tinggi, indometro.id - Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai (TKPSDA WS) Belawan - Ular - Padang menyepakati rumusan rekomendasi hasil Rapat Sidang III melalui Video Conference (Zoom Meeting) tentang sungai yang ada di Tebingtinggi.
Walikota melalui Juru Bicara Pemerintah Kota Tebingtinggi Dedi Parulian Siagian, Rabu (13/1) mengutarakan perihal agenda Sidang III TKPSDA WS Belawan - Ular - Padang Tahun 2020 yakni diantaranya melakukan konservasi Sumber Daya Air (Lahan Kritis) dan Daya Rusak Air Wilayah didaerah Sungai Belawan, Sungai Ular yang berada di Kabupaten Serdang Bedagai dan Sungai Padang berlokasi di Kota Tebingtinggi.
Dedi Siagian menjelaskan, berdasarkan Surat TKPSDA WS Nomor : 15/TKPSDA/WS BUP/X/2020 isinya merangkum hasil diskusi dan pembahasan pada agenda Sidang III TKPSDA WS Belawan - Ular - Padang Tahun 2020 menyepakati rumusan rekomendasi.
Program penanganan sungai yang ada di Kota Tebingtinggi, didalam rumusan rekomendasi tersebut disepakati membangun saluran suplesi dari Sungai Sibarau untuk menambah debit air mengairi Daerah Irigasi Sungai Blutu dan normalisasi Sungai Sibarau dari muara hingga ke hulu kurang lebih 20 km.
Kesepakatan lain yaitu rencana pembangunan Embung atau Waduk bertujuan mengurangi debit air puncak banjir Daerah Aluran Sungai Padang di Tebingtinggi bersama dengan daerah lain yakni Sembahe, DAS Belawan, DAS Serdang dan Bakaran Batu.
" Dalam Surat Kesepakatan hasil Sidang III TKPSDA WS juga menyebutkan rencana pelaksanaan pengerjaan pengerukan Sedimen Sungai Padang Hilir bersama dengan Sungai Belawan Hilir, Sungai Deli Hilir dan Sungai Ular Hilir," tandas Dedi P.Siagian.
(Dy Hart).-