Tuntutan Masyarakat Kepada Kepala Desa
Aceh Tanggara, indometro.id - Ratusan warga masyarakat Desa Ndauh Nitenggo, Kehcamatan Lawe Sigala-gala, melakukan rapat untuk meminta pertanggungjawaban kegiatan di Balai Desa setempat mulai pukul 10.00 wib s/d 11.30 wib. Aksi demo warga yang terdiri dari pemuda desa dan emak-emak ini menuntut HP selaku Kepala Desa (Kades) untuk menepati janjinya. Rabu 27/01/2021)
Beberapa pernyataan dan tuntutan warga Ndaoh Ni Tenggau, adalah bantuan bagi siswa berprestasi (dana pendidikan) sebesar Rp.25.000.000,-; dana untuk natal dokumen dengan anggaran Rp.10.000.000,-; pengalihan dana BUMG sebanyak Rp.16.000.000,-; Simpan pinjam perempuan(SPP) sebanyak Rp.64.000.000,-; Hak Aparat desa tidak ditanggapi (dana operasional BPKute), bantuan langsung tunai (BLT) tidak sesuai pembagiannya, dan dana BUMK/BUMDes tahun 2017-2018 sejumlah Rp.130.000.000,- tidak direalisasikan
Aksi rapat warga makin panas setelah HP Kades Ndauh Nitenggo tidak lekas menangapi tuntutan warganya. Setelah para warga cek-cok HP baru mengeluarkan komentar
Kepala desa Ndaoh Ni Tenggau, HP menjawab tuntutan warga, dengan memberikan alasan bantuan siswa berprestasi dibuat sebagian untuk Karang Taruna, dana untuk natal ada perubahan APBDes, dana BUMG akan ditagih dari para peminjam, Simpan pinjam perempuan akan dibayar, dana operasional BPKute tidak dilaksanakan karena Covid-19, pembagian BLT tidak sesuai pembagiannya, karena masalah domisili; dana BUMK/BUMDes akan dibayar Kades, sesuai dengan penghasilannya.
Adapun rapat telah dilakukan tiga (3) kali, yaitu di desa tanggal 6 Januari 2021, tanggal 11 Januari 2021 di kecamatan, dan hari ini tanggal 27 Januari 2021.Dan, dalam tuntutan warga sudah ada surat pernyataan Bendahara desa, dan BPKute. Masyarakat desa Ndaoh Ni Tenggau akan membawa masalah ini ke kabupaten, dan provinsi, karena Kades Hasudungan Panjaitan dinilai tidak memenuhi tuntutan warga.
Dari hasil information yang kami rangkum kembali dari Baranews turut hadir Kasi pemerintahan Kantor camat Lawe Sigala-gala, Erwan Nunut Siregar, SH; Kasi pemberdayaan masyarakat desa, Amudi Hendra Pasaribu, SH; Babinsa, Kopda.Saragi; Bhabinkamtibmas; dan Pendamping lokal desa, Lolita Batubara.