Ads:
.png)
 |
| Belajar Tatap Muka Ditunda Sampai Batas Waktu Yang Belum Ditentukan |
Tebing Tinggi, indometro.id - Dedi P. Siagian, S.STP, M. Si Kadis Kominfo sekaligus jubir Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Tebingtinggi mengatakan bahwa saat ini Pemko Tebingtinggi akan terus melakukan verifikasi dan kajian kajian kesiapan sekolah agar sesuai prosedur prokes covid 19 di Posko Natama Jalan Imam Bonjol, Sabtu (2/1/2020) Kota Tebingtinggi.
"Jika nanti diputuskan kebijakan pembelajaran tatap muka, Verifikasi tersebut harus sesuai dengan standar protokol kesehatan yang sudah ditentukan ." Katanya
Hal ini ditegaskannya terkait tata cara serta ketentuan yang harus dipedomani didalam melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah.
Sementara untuk belajar secara tatap muka dan seyogianya sesuai dengan rencana sebelumnya dimulai pada tanggal 4 Januari 2021 ternyata masih ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Oleh sebab itu Verifikasi harus terus dilakukan dengan ketat dan Tim Verifikasi langsung melakukan kunjungan kesemua sekolah SD dan SMP yang ada di Kota Tebingtinggi.
Dedi juga menyampaikan tentang kegiatan verivikasi sekolah saat ini bahwa pada SD dan SMP sedang laksanakan verifikasi guna membiasakan dan mempersiapkannya jika diputuskan pembelajaran tatap muka siap digelar.
" Kami melihat standarisasi untuk protokol-protokol kesehatan yang ada di sekolah. Terutama adalah surat dukungan dari Komite Sekolah yang menjadi dasar utama kita untuk melakukan verifikasi dan memulainya pembelajaran. Hal ini juga harus didukung Surat Ijin dari Wali Murid untuk bisa memberikan ijin kepada an noaknya untuk mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah" ucapnya
"Sebagai tindak lanjut dari hal penundaan belajar tatap muka, Pemko Tebingtinggi mempersiapkan hal tentang kebijakan Pemerintah yang akan diambil nantinya." Imbuhnya
" Di Pemprovsu sendiri saat ini juga sedang mengkaji untuk wilayah Sumatera Utara jadi Pemko Tebingtinggi diharuskan menunggu keputusan Gubsu dan tentunya harus siap menjalankannya" tambahnya lagi.
"Kita harus ready dengan mempersiapkan semuanya guna belajar tatap muka tidak beresiko" Tegas kemudian
"Nanti akan ada keputusan Pemerintah, dalam hal ini Pusat maupun Pemprovsu dan Pemko Tebingtinggi sendiri, tentunya ada ketentuan ketentuan yang berlaku." Tutupnya.
(Skn.53)
