Ads:
.png)
 |
| Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya Menghadiri Rakor Kesiapan Penanganan Tracing, Testing Dan Treatment 3T |
Denpasar Bali .indometro.id - Dipimpin Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional Letjen TNI Doni Monardo, Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya menghadiri Rakor melalui Vidcon dengan topik kesiapan penanganan Tracing, Testing dan Treatment (3T) pasca libur panjang cuti bersama, pada Minggu (1/11/2020) malam bertempat di Ruang Puskodalops Kodam IX/Udayana.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Nasional pada intinya menyampaikan agar dalam waktu satu dua hari ini dilakukan evaluasi atas penyelenggaraan kegiatan libur panjang kemarin terutama kepada pelaku pariwisata, pengelola hotel, PHRI, restoran, tempat-tempat hiburan dan lain sebagainya dimohon melaporkan kepada Bapak Gubernur ataupun Bupati/Wali Kota untuk melakukan evaluasi apa yang sudah bagus supaya dipertahankan dan apa yang belum untuk disampaikan ke masyarakat.
Selanjutnya evaluasi juga terhadap penggunaan transportasi baik udara, laut, darat maupun kendaraan pribadi, karena dengan evaluasi kita akan mengetahui mana yang sudah bagus dilanjutkan dan yang belum kita perbaiki.
Masalah Covid-19 bukanlah semata-mata urusan pemerintah, ini urusan kita semua. Sehingga kita semua harus belajar secara sungguh-sungguh tentang Covid-19 ini dengan belajar kita semua akan bisa mengatasinya.
Terkait pentingnya Tracing adalah untuk mendapatkan spesimen diperiksa begitu positif segera lakukan karantina dan karantina yang sudah diberikan oleh pemerintah dimanfaatkan, jangan karantina mandiri di rumah terutama di rumah yang tidak layak yang akhirnya terjadi penularan kepada keluarga yang lain.
Selanjutnya yang perlu juga mendapatkan penekanan adalah limbah medis seperti APD, masker, jarum suntik dan lain sebagainya betul-betul diperhatikan dan jangan sampai terbuang begitu saja. Selain itu terkait cuaca dengan curah hujan yang cukup tinggi disertai angin puting beliung juga dijadikan perhatian kita semua seperti langkah-langkah evakuasi, tutup Letjen TNI Doni Monardo.
Pada kesempatan tersebut Waasops Panglima TNI Marsma TNI Jorry S. Koloay, S.I.P., M.Han., menyampaikan perkembangan aktif rumah sakit penanganan Covid-19 sampai dengan tanggal 1 Nopember 2020 khususnya tentang keterpakaian tempat tidur baik di Wisma Atlet, rumah sakit rujukan maupun di provinsi yang menjadi prioritas yaitu salahsatunya di Provinsi Bali dikatakan berada di 10 hotel dengan 880 bed dan jumlah pasien sebanyak 339 orang, sehingga sisa bed sebanyak 541.
Ini disampaikan terkait antisipasi bila penyebaran Covid-19 setelah liburan panjang untuk kesiapan cadangan hotel yang disiagakan dengan berkoordinasi kepada Satgas di daerah bila ada penambahan kasus Covid-19. Selanjutnya disiapkan juga Rumkit-Rumkit di TNI dan Tim Kesehatan yang terlibat dalam penanganan Tracing, Testing dan Treatment untuk masa pandemi Covid-19 ini, tambah Waasops Panglima TNI.
Hadir mendampingi Kasdam IX/Udayana diantaranya Danrem 163/Wira Satya, Asops Kasdam IX/Udayana, Karumkit Tk. II Udayana, Kasrem 163/WSA dan Waka Kesdam IX/Udayana.
(Nugraha)
