-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Hj.Suwarti Dukung Pendidikan E-Sport untuk Generasi Milenial

    Senin, 30 November 2020, November 30, 2020 WIB Last Updated 2020-12-01T02:32:15Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh

     

    Hj.Suwarti


    Musirawas .indometro.id - Geliat perkembangan e-sport dalam beberapa tahun terakhir sungguh luar biasa. Bahkan Presiden Jokowi pun menanggapi dengan memberikan pernyataan bahwa sudah sebaiknya pendidikan e-sport diharapkan mampu masuk ke dalam dunia pendidikan di masa mendatang. Terutama untuk generasi milenial.

    Calon wakil Bupati Musirawas Hj Suwarti Saat dihubungi melalui sambungan telpon  usai kegiatan debat calon bupati beliau menyampaikan bahwa pengembangan SDM yang memiliki kemampuan pemahaman dan keahlian dibidang teknologi sangat dibutuhkan di kabupaten musirawas agar memiliki daya saing di tengah pesatnya perkembangan teknologi saat ini.

    Pertandingan e-sport yang akan diselenggarakan oleh anak anak muda dikawasan kecamatan kelingi 4B ini menjadi bukti bahwa generasi muda di Musirawas juga mempunyai minat yang tinggi terhadap perkembangan teknologi dan sebaiknya ini mulai dirancang di Musirawas supaya kegiatan seperti ini  dapat memberikan nilai-nilai edukasi yang penting untuk diajarkan. Terutama untuk generasi muda dan milenial di masa ini dan mendatang.

    Kepada anak anakku semua jangan patah semangat untuk terus belajar, mari kita sama sama bergerak untuk menuju perubahan yang lebih baik.tutupnya 

    Khoirul mustofa selaku ketua penyelenggara kegiatan perlombaan e-sport saat ditemui dilokasi kegiatan di Desa Beliti Jaya senin 30/11/2020 mengungkapkan dirinya bersama dengan seluruh panitia mengucapkan terimakasih kepada Ibu Hj Suwarti atas dukungan terlaksananya kegiatan ini,Untuk para orang tua masa kini, jangan berpikir pesimis dahulu apabila anak anda sering bermain game di dalam gadget mereka. Siapa tahu itu adalah hobi dan passion mereka untuk  menjadi gamer profesional. 

    Panitia Offline tournamen Free Fire Battlegrounds Kelingi 4B

    Pendidikan e-sport yang baik dan yang utama adalah memberikan motivasi kepada para player (pemain) untuk apa mereka bermain game. Tujuan apa yang hendak mereka raih dan bagaimana meraihnya. Bila sekedar hiburan semata, maka kalah menang tidak akan menjadi masalah. Namun bila tujuannya menjadi profesional, maka sudah selayaknya bermain dan bekerja seperti profesional. 

    Artinya, player yang serius dengan e-sport harus bermain layaknya atlet olahragawan sesungguhnya. Berlatih dengan aturan, sistem, dan pola tertentu. Menerapkan strategi, latihan dan kompetisi secara teratur. Meningkatkan level, kerja sama tim, mengikuti aturan internasional, serta etika-etika dalam permainan seperti fair playno racism dan sebagainya.

    Jenis permainan olahraga game elektronik ini, dimana tim saling beradu dan berkompetisi di dalamnya tercatat digemari 148 juta orang di seluruh dunia dan mencetak pendapatan 493 juta dollar AS pada tahun 2016 atau meningkat 51 persen daripada di tahun 2015. Bahkan negara seperti Korea Selatan pun memasukkan e-sport dalam program Bachelor of Science in Gaming Industry.

    Bahkan, tercatat pertandingan e-sport Dota2, selalu memberikan kejutan dengan total nilai hadiah kompetisi yang mereka tawarkan. Ya, tidak tanggung-tanggung hadiah sebesar 20.773.957 dollar AS atau sekitar Rp.277 milliar rupiah. Siapa yang tidak tergoda apabila hanya bermain game bisa menjadi milliader? Di Asian Games tahun 2022 pun e-sport sudah diwacanakan masuk dalam perebutan medali antarnegara. Jadi, dari sekarang tiap-tiap negara harus mulai bersiap diri untuk berkompetisi dalam ajang ini.ucapnya penuh semangat.

    (Musyanto)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini