Aa Gym |
Jakarta, indometro.id - Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym memberikan tips agar seseorang bisa mengurangi perasaan iri di dalam hati. Hal itu dilakukan agar kita manusia memiliki hati yang lebih tenanang.
Menurut Aa Gym hati wajar memiliki sedikit perasaan iri. Namun, jangan sampai perasaan tersebut menguasai diri seseorang karena termasuk perbuatan dzolim dan dapat mendatangkan keburukan.
"Iri sudah ada di hati, lintasan. Tapi yang jangan itu, iri memakan hidup kita. Kan orang yang iri itu dzolim," ungkap dia dalam tayangan Bincang Ramadan bersama Hotman Paris di iNews, Selasa (5/5/2020) malam.
Ia mencontohkan perasaan iri yang terjadi, seperti melihat seseorang naik pangkat namun kita tidak bersyukur dan merasa dengki. Namun yang kenyataannya hal itu tidak akan mengubah takdir apapun.
Maka dari itu, ia mengingatkan umat Islam bahwa pada dasarnya setiap orang memiliki takdir masing-masing. Mau seberapa keras mengubah takdir seseorang tidak akan bisa sehingga seseorang harus fokus menjalani dan mensyukuri apa yang terjadi.
"Kita yang sengsara, dia yang naik pangkat, kita yang ngejengkang dan kedengkian, kita nggak bisa ubah takdir orang. Tiap orang punya takdir sendiri-sendiri, nggak usah orang lain, satu keluarga juga. Jadi buat apa capek ya takdir dia akan tetap jalan seusai dengan Allah takdirkan," terangnya.
Pria asal Bandung ini pun mengingatkan agar seseorang membuang perasaan iri dan dengki jauh-jauh dari dalam hati. Dengan begitu, perasaan hati bisa jauh lebih tenang.
"Jadi nggak boleh dengki. (Tapi) terserah dia mau dengki itu urusan dia apakah mau jadi orang benar atau tidak," tutup dia.
berita ini dikutip dari : detiknews