Ads:
.png)
 |
| foto : pasien keguguran di Jambi positif corona |
Jambi, indometro.id - Seorang pasien yang mengalami keguguran dinyatakan positif terkena virus corona. Dia kini dirawat di rumah sakit Raden Mattaher Jambi.
Sampai Sabtu, 9 Mei 2020, total pasien positif corona di Jambi menjadi 61 orang. Dari data terbaru, ada penambahan 15 orang.
Penambahan tersebut diketahui dari klaster Gowa sebanyak 4 orang, perjalanan Malaysia 2 orang, tracingkontak Malaysia 4 orang, tracingkontak klaster Gowa sebanyak 3 orang dan perjalanan bukit tinggi Sumatera barat 1 orang sedangkan 1 Kota Jambi positif corona belum diketahui riwayat dari mana.
Tim Gugus Tugas Provinsi Jambi, Johansyah, membenarkan ada 15 orang penambahan positif corona di Provinsi Jambi dan satu di antara pasien perempuan berumur 32 tahun yang diketahui keguguran kandungan.
"Ada 15 orang penambahan positif corona dan satu perempuan keguguran kandungan, yang saat dirawat intensif di rumah sakit Raden Mattaher Jambi," ujarnya.
Johansyah mengatakan terkait riwayat pasien keguguran yang sedang dilacak dan diketahui saat ini pasien berobat wajib rapid test dan saat rapid testhasil positif, setelah itu langsung diambil uji swab dan hasilnya positif corona.
"Kasus positif perempuan agak aneh, kita belum ketahui riwayat dari mana dan pastinya pasien bukan dari luar daerah dan kemungkinan saja karena kontak dari suami karena suami buka bengkel. Bisa jadi berhubungan dengan orang lain dan Minggu, 10 Mei 2020, suami beserta anaknya di test RDT," katanya.
Johansyah mengatakan pasien dalam pantauan di Jambi sebanyak 92 orang, positif 61 orang dan satu sembuh. Sedangkan orang dalam pantauan sebanyak 132 orang serta menunggu uji swab sebanyak 10 orang.
"Kita akan selalu berupaya menyembuhkan pasien positif dan kita harapkan kepada masyarakat tetap memakai masker, menjaga kesehatan, kebersihan dan ketika ada gejala batuk, demam tinggi, serta sesak nafas segera berobat kepuskesmas dan rumah sakit terdekat," katanya.
Terpisah, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Jambi, Abu Bakar, membenarkan ada 1 warga Kota Jambi positif corona yang saat ini dirawat intensif di rumah sakit Raden Mattaher Jambi.
"Benar ada seorang perempuan. Pasien awalnya diketahui saat memeriksakan pendarahan kandungannya di RS Baiturrahim. Karena standar protokol kesehatan Covid-19, tindakan medis terhadap pasien di RS dilakukan rapid test, dan hasil rapid test-nya reaktif," kata Abu Bakar.
Saat reaktif, lanjut Abu Bakar, pasien kemudian dirujuk ke RSUD H. Raden Mattaher untuk dilakukan tindakan selanjutnya. Dan sesuai juga dengan protokol kesehatan Covid-19, maka pasien positif rapid test tersebut harus dilakukan uji swab.
"Pada hari ini hasil swabnya positif corona," katanya.
Abu Bakar mengatakan pasien tersebut belum terindentifikasi ada kontak dengan klaster Gowa maupun kontak dengan pasien terkonfirmasi lainnya dan saat ini sedang melakukan penyelidikan epidemiologi.
"Tindakan selanjutnya dilakukan tracing lanjutan lebih dalam terhadap keluarga dan kontak lainnya, guna mengetahui penyebab terinfeksinya yang bersangkutan," katanya. (Loadry, melaporkan)
Sumber : indometro.id
