-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Pertamina Siap Distribusikan 185 Ribu APD ke 70 RS BUMN se-Indonesia

    redaksi
    Rabu, 06 Mei 2020, Mei 06, 2020 WIB Last Updated 2020-05-06T04:27:58Z

    Ads:

    Pertamina
    foto : pertamina

    Jakarta, indometro.id - 
    Untuk mendukung kinerja tenaga medis di 70 Rumah Sakit BUMN, Pertamina memberikan bantuan 185 ribu Alat Pelindung Diri (APD) melalui Pertamina Bina Medika IHC. Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, mengatakan sebelumnya Pertamina telah menyalurkan bantuan sebanyak 18 ribu APD ke Pertamina Bina Medika IHC sebagai Rumah Sakit Holding BUMN yang ditunjuk pemerintah sebagai rumah sakit rujukan COVID-19.
    "Sesuai penugasan dari Kementerian BUMN, bantuan APD tersebut akan didistribusikan kepada 70 rumah sakit BUMN yang berada di berbagai wilayah di Indonesia. Pengelolaan pendistribusian APD kepada rumah sakit-rumah sakit lain, baik milik Pertamedika IHC maupun RS BUMN lainya dikoordinir oleh Pertamina Bina Medika IHC," ujar Fajriyah dalam keterangan tertulis, Rabu (6/5/2020).
    Fajriyah menambahkan, sebelum didistribusikan APD tersebut ditempatkan di Gudang Pertamina Logistik Perkapalan untuk dilakukan pemeriksaan (Quality Control) dan memastikan kualitas barang yang akan didistribusikan sesuai dengan standar yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO).
    Pertamina memiliki gudang logistik perkapalan seluas 1.800 meter persegi yang semula diperuntukan sebagai inventory atau gudang alat-alat perkapalan. Namun, di masa COVID-19 seperti sekarang ini, Pertamina menggunakan sementara gudang ini sebagai storage barang-barang bantuan, salah satunya APD sebanyak 185 ribu.
    Ia menegaskan, APD bagi tenaga medis merupakan senjata utama dalam perang melawan COVID-19. Sehingga dengan tersedianya APD yang memadai, kinerja tenaga medis akan lebih optimal.
    "Bantuan APD diharapkan bisa menjaga keselamatan dan keamanan para tenaga medis dalam menjalankan tugasnya merawat pasien COVID-19," pungkasnya.

    berita ini dikutip dari : detiknews
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini