Ads:
.png)
 |
| RSUD dr Koesnadi |
Bondowoso, indometro.id -
Gembira dan sedih. Mungkin hanya kata ini yang dirasakan salah satu kepala dinas di lingkup Pemkab Bondowoso. Gembira karena istrinya dinyatakan sembuh dari COVID-19.
Namun sedih saat hampir bersamaan hasil swab puterinya juga sudah keluar. Hasilnya, dinyatakan positif Corona dan tetap harus menjalani karantina di RSUD dr Koesnadi hingga perkembangan lebih lanjut.
Bukan hanya itu. Beberapa anggota keluarga lainnya, yakni anak, menantu, serta cucunya yang berusia sekitar 2 tahun juga harus menjalani isolasi di Klinik Paru, Bondowoso. Karena hasil rapid test dinyatakan reaktif.
"Anak, menantu, dan cucunya sekarang memang diisolasi di klinik paru. Karena keluarga tersebut memang berinteraksi erat satu sama lain," jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bondowoso, dr Mohammad Imron, kepada wartawan, Jumat (8/5/2020).
Menurut dr Imron, kendati menjalani isolasi kondisi mereka saat ini secara klinis sebenarnya cukup sehat. Tapi mereka tetap menunggu hasil swab yang sudah diambil dan dikirim ke Surabaya.
"Dari hasil rapid test, mereka semuanya reaktif. Makanya, tinggal nunggu hasil swab. Mudah-mudahan hasilnya nanti negatif," papar Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso ini.
Informasi lain dihimpun, keluarga kepala dinas tersebut memang memiliki riwayat interaksi yang cukup erat antara satu sama lainnya. Kendati, mereka tidak satu rumah.
Bermula dari puteri ke-3 yang hasil rapid test-nya reaktif. Kemudian, sang istri, serta beberapa anak lainnya juga dinyatakan reaktif. Termasuk anak dan menantu kepala dinas tersebut.
Bahkan, beberapa saat kemudian hasil swab dari istri kepala dinas itu dinyatakan positif dan harus menjalani masa isolasi di rumah sakit. Juga anak ke-3 dan beberapa anak lainnya, sembari menunggu hasil swab.
Pada tahap selanjutnya, hasil swab lanjutan istri kepala dinas tersebut dinyatakan negatif atau sembuh. Namun saat hampir bersamaan, hasil swab anak ke-3 dinyatakan positif COVID-19.
Sementara anak lainnya serta menantu dan cucunya saat ini juga menjalani isolasi sembari menunggu hasil swab. Sedangkan si kepala dinas, dari dua kali rapid test dinyatakan non reaktif atau negatif.
berita ini dikutip dari : detiknews
