-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Nenek ini Menangis dan Sebut Muhaimin Syarif Orang Baik

    redaksi
    Selasa, 19 Mei 2020, Mei 19, 2020 WIB Last Updated 2020-05-19T05:09:50Z

    Ads:

    Nenek Marwia Menangis Saat Muhaimin Syarif datangi rumahnya


    TALIABU, Indometro.id - Rindu sosok pemimpin, Nenek Marwia Kailulu (63) warga Desa Waikoka Pulau Taliabu, pecah tangisan saat ditemui legislator Provinsi Maluku Utara saat gelar Reser di 71 Desa Kabupaten Pulau Taliabu.

    Awalnya, Muhaimin Syarif yang selalu disapa manja dengan sebutan Hj. Ade Ucu itu, pada saat mencalon diri sebagai legislatif tahun kemarin, pernah memeluk nenek marwia tersebut tanpa memilih siapa yang dikenalnya, sehingga dengan jenjang waktu yang begitu lama setelah berhasil menjadi DPRD Malut, Ade Ucu kembali melakukan perjalanan reses ke Daerah Pemilihan (Dapil) membagikan ribuan sembilan bahan pokok (Sembako) salah satunya di Desa Waikoka.

    Dalam amatan media, usai pembagian sembako yang dilangsungkan Ade Ucu, Nenek Marwia langsung meneteskan air mata dan memanggil-manggil nama Ucu dari dalam rumah sederhananya.

    "Saya rindu dengan Ucu karena dia sudah baik dengan kami masyarakat, dulu kalau dia datang dia peluk orang-orang semua biar dia tidak kenal, dan sekarang dia ada ditengah-tengah kami saya merasa terharu," ucap Nenek Marwia pada Pewarta Indometro.id, Selasa (19/5/2020).

    Saat ditanya terkait sosok kepemimpinan Ade Ucu, kata nenek marwia, beliau adalah orang yang ikhlas dan sabar memperjuangkan hak-hak masyarakat pulau taliabu seluruhnya.

    "Ucu itu baik, iklas dan sabar, saya suka karena orangnya tidak pernah lupa orang-orang dan orang-orang juga suka dia," tuturnya

    Secara terpisah, membenarkan hal tersebut, Ade Ucu menyampaikan bahwa, kehadirannya di tengah-tengah bapak dan ibu sekalian ini karena sebagai wakil rakyat tentunya harus memperjuangkan masyarakat sebab dengan loyalitas masyarakat dirinya bisa menjadi perwakilan rakyat.

    "Nenek marwia ini saya anggap sudah sebagai orang tua saya sendiri dan kalau sudah menjadi orang tua saya itu sampai kapan pun saya tidak bisa lupakan, begitu juga dengan masyarakat yang ada semua ini tanpa memandang siapa dia, itu sudah menjadi tanggungjawab saya untuk memperjuangkan hak-hak kalian, karena saya juga diangkat oleh kalian semua," kata Ucu

    Selain itu, Ucu berharap kepada Basanohi pia matua (Kepada Saudara semuanya) untuk menjaga rasa kenyamanan dan kedamaian selalu menjadi masyarakat yang cerdas, baik dan ikhlas dalam melakukan sesuatu.

    "Semoga kita semua diberikan kesehatan dan umur panjang, mudah-mudahan kita akan ketemu lagi dilain waktu," harap Ucu pada masyarakat Waikota.(Bung Ode)


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini