-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Anies Terjang Banjir demi Temui Warga, Sekda dan Wali Kota Nonton dari Perahu Karet

    redaksi
    Sabtu, 04 Januari 2020, Januari 04, 2020 WIB Last Updated 2020-01-04T02:11:32Z

    Ads:

    Anies Terjang Banjir demi Temui Warga, Sekda dan Wali Kota Nonton dari Perahu Karet
    ist

    INDOMETRO.ID – Sejumlah pejabat Pemprov DKI Jakarta memilih berdiam di atas perahu karet saat mengunjungi daerah banjir di Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (3/1/2019). 

    Mereka juga tak turun ke air ketika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerjang banjir.

    Anies tiba-tiba turun dari perahu karet ketika puluhan warga meneriaki namanya. Mereka memanggil-manggil Anies dan meminta bersalaman serta foto bersama.

    Saat Anies menceburkan diri ke banjir setinggi pinggang orang dewas tersebut, pejabat lainnya seperti Sekretaris Daerah Jakarta Saefullah dan Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko hanya menonton dari atas perahu karet.

    Meski warga juga memanggil-manggil mereka dan meminta pejabat itu untuk turun, keduanya bergeming. 

    Mereka menunggu dan menonton Anies bercengkrama dengan warga.
    Hampir lima menit lamanya, Anies berbincang dengan warga Teluk Gong di genangan banjir. Bukan hanya warga, puluhan pekerja sarana dan prasarana umum (PPSU) ikut memanfaatkan momen tersebut.

    "Pak Anies, Pak Anies, Pak Gubernur," teriak warga tak henti-hentinya, Jumat (3/1/2020).

    Hingga perahu karet yang mengantar Anies mulai berjalan, warga tetap memanggil nama Anies. Bahkan anak-anak di lokasi pengungsian Masjid Almuhajirin terus menyanyikan yel-yel terima kasih.

    Teluk Gong termasuk kawasan terparah dilanda banjir. Sebagian warga telah mengungsi karena rumahnya terendam, namun lainnya tetap bertahan.

    "Total jumlah pengungsi di Kelurahan Pejagalan sebanyak 406 jiwa," kata kasi Pemerintahan, Kelurahan Pejagalan, Saiful Hidayat.

    Menurut dia, para pengungsi itu tersebar di beberapa tempat, antara lain Masjid Baitul Mutaqin 100 jiwa, Mushola Nurul Amal 50 jiwa dan Pesantren Mujahirin 65 jiwa.


    berita ini bersumber dari inews

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini