-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Tragis!! Saat Bermain Bersama Teman Bocah Ini Tewas Kesetrum

    redaksi
    Jumat, 06 Desember 2019, Desember 06, 2019 WIB Last Updated 2019-12-06T02:05:34Z

    Ads:

    Bocah Tewas Tersetrum di Rusun Penjaringan, PLN Siap Bertanggung Jawab
    ist

    INDOMETRO.ID - Perusahaan Listik Negara (PLN) dan pengelola Rumah Susun (Rusun) Penjaringan, Jakarta Utara, menyatakan siap bertanggung jawab terkait tewasnya seorang anak laki-laki karena tersetrum listrik di kawasan rusun itu, kemarin. Bocah malang itu berinisial GR. 

    "PLN siap mempertanggung jawabkan sesuai wewenang yang dimiliki," kata Manajer PLN UP3 Bandengan, Matias Haryanto, di Rusun Penjaringan Jakarta, Kamis (6/12/2019) malam. 

    Matias menjelaskan, saat kejadian, dia mendapatkan informasi ada seorang anak laki-laki yang tersengat listrik. 

    Berdasarkan laporan, anak itu meninggal dunia di lokasi kejadian. 

    "Saya langsung melakukan pengecekan ke rumah sakit karena ingin memastikan keluarga korban harus ada yang membantu, terlepas PLN salah atau tidak itu harus ada kepedulian terhadap keluarga korban," tutur Matias. 

    Menurut dia, PLN harus hadir akibat kecelakaan yang disebabkan energi listrik. Selain itu, agar keluarga korban dapat nyaman mengurus segala urusan. 

    "Urusan PLN salah atau benar itu ranah penyidikan kepolisian," ujar Matias. 

    Matias mengungkapkan, telah ada beberapa orang, baik dari PLN maupun Dinas Perumahan dan Permukiman DKI Jakarta, yang diperiksa di Polsek penjaringan. 

    Kasus tersebut kini sudah masuk ke ranah hukum dan sudah dilakukan berita acara pemeriksaan (BAP). 

    Hal senada disampaikan Kasub Keuangan Rusun Penjaringan, Lili Mulyono. Dia mengatakan, semua pihak tidak menginginkan musibah itu terjadi. 

    Walaupun korban bukan penghuni rusun, tetapi banyak warga di sekitar yang bermain di area itu. 

    "Musibah ini bukan keinginan kita, mudah-mudah pihak keluarga menerima musibah ini. Sampai saat ini, belum ada permohonan atau permintaan dari pihak keluarga," kata Lili. 
    Sementara, keluarga korban meminta pihak PLN dan pihak Rusun Penjaringan bertanggung jawab. 

    "Kami minta bertanggung jawab pihak PLN, pihak rumah susun dan perusahaan. Jangan sampai terulang lagi," kata paman korban, Madrofik, di rumah duka, Jalan Tanjung Wangi RT 12/RW 12, Penjaringan, tadi malam. 

    Sebelumnya, bocah GR bermur 7 tahun tewas tersetrum listrik di lokasi pembongkaran Rusun Penjaringan RW 06, Jakarta Utara. 

    Diduga korban tersetrum aliran listrik saat bermain bersama teman-temannya dan jatuh di kubangan air yang terdapat kabel listrik berserakan. 

    Warga rusun sempat menolong bocah tersebut hingga dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Namun nahas, nyawa korban tak tertolong.

    berita ini bersumber dari inews

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini