ist |
Tebing Tinggi,INDOMETRO.ID.- Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam (STAI) Tebing Tinggi melakukan Sidang
enat terbuka dan prosesi Upacara Wisuda Sarjana Angkatan -X Tahun 2019.
61 mahasiswa/i STAI Tebing Tinggi dari jurusan Pendidikan Agama
Islam.Kegiatan wisuda ini dilangsungkan di ruang gedung Hotel Amanda,
Jalan Dr. Sutomo, Kota Tebing Tinggi, Sabtu (28/12).
Dalam
kesempatan tersebut turut hadir sanak keluarga para Wisudawan dan
Wisudawati.Suasana dan moment bahagia serta haru bagi mereka, ini,diisi
juga ada tamu yang membawa karangan bunga untuk menyambut sekaligus
mengucapkan selamat dan syukur.
Acara dihadiri , Ketua DPRD Kota Tebing Tinggi, Basyaruddin
Nasution,SH Kasat Binmas Polres Tebing Tinggi, AKP Adjie Makno, Wakil
Kordinator Perguruan Tinggi Agama Islam (Kopertais) wilayah IX Sumut, H
Sokkon Saragih, Ketua DPD Al Ittihdiyah, Hasbie Assidiqqi,MM, Ketua
Himmah Tebing Tinggi, Juliet Medianda, Ketua Al Wasliyah Tebing
Tinggi,Al ustad Gozali Saragih, dan Ketua Muhammadiyah Tebing Tinggi,
Jufri Hutabarat,M.Kom serta undangan lainnya.
Namun
disayangkan Wakil Walikota Tebing Tinggi Ir.H.Oki Doni Siregar yang
direncanakan akan hadir mendadak batal dengan alasan ada tamu, walau
demikian prosesi wisuda tetap berjalan.
Proses acara wisuda berlangsung haru, karena mereka sedih akan
meninggalkan kampus yang telah memberi ilmu pengetahuan kepada mereka.
Sidang senat terbuka ini dipimpin Ketua STAI Tebing Tinggi
Deli Josua Barus, MPd, diawali dengan tari persembahan oleh Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAI Tebing Tinggi Deli, dan juga diisi dengan
orasi ilmiah, penampilan puisi, sambutan pihak Kopertiis, dan
penandatangan MOU dengan ormas Islam di Tebing nggi.
Ketua DPRD Tebing Tinggi, Basyaruddin Nasution dalam
sambutannya, meng ia sangat terharu pada momen Wisuda ini, karena
mengingatkannya saat kuliah yang akhirnya di wisuda di tahun 2000, dari
Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Medan dengan gelar Sarjana Hukum
(SH).
Dia
menuturkan pengalamannya, ketika wisuda, orang tuanya datang ke Medan
dari kampung di Tapanuli Selatan dengan menumpang angkutan umum.
Dengan
kondisi yang amat sederhana, pakaian seadanya dan keuangan yang sangat
minim, namun semanatnya tinggi ingin melihat anaknya diwisuda.
Selesai
kuliah dia bertekad agar bisa dan harus sukses kedepannya, supaya
bisa membahagiakan orang tua, ujarnya.
"Alhamdulillah saat ini sudah meraih sukses pernah menjadi
anggota DPRD Tebing Tinggi dan kini menjadi Ketua DPRD Tebing Tinggi,"
ujarnya.
Ia sendiri merupakan anak ke 6 dari 6 bersaudara, terlahir
dari orang tidak punya, namun demikian tidak membuatnya pasrah dengan
keadaan, dari itu ia ingin mahasiswa yang diwisuda agar jangan pernah
malu bila berasal dari keluarga yang tidak mampu, jadikanlah kesulitan
hidup ini cambuk untuk menggapai kesuksesan, ucap memberikan motivasi.
Dia
juga berpesan kepada mahasiswa dan wisudawan, bila ingin sukses minta
doa pada kedua orang tua, ibu dan bapak. "Itulah kunci suksesmu", ucap
Basar.
Sesi
acara juga diisi dengan STAI Tebing Tinggi melakukan penandatanganan
MOU (Kesepakatan Kerjasama), dengan Ormas Islam di Tebing Tinggi, yakni
Al Ittihadiyah, Al Wasliyah, Muhammadiyah.
Kerjasama dalam meningkatkan
kualitas dan kuantitas mahasiswa, bekerja sama dan sama sama bekerja
mewujudkan pradaban Islam di Kota Tebing Tinggi. SDM religius,unggul,
kompetitif dan inovatif, . (Dy Hart).-