-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Mahfud MD Tegaskan Pemerintah Kompak Tangani Kasus Bom Medan

    redaksi
    Sabtu, 16 November 2019, November 16, 2019 WIB Last Updated 2019-11-16T03:57:26Z

    Ads:

    Hasil gambar untuk Mahfud MD tegaskan pemerintah kompak tangani kasus bom Medan
    ist

    INDOMETRO.ID - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah kompak dalam menangani kasus bom di Mako Polrestabes Medan, Rabu (13/11).

    Mahfud saat ditemui seusai acara Silaturahmi Akademisi Yogyakarta di Pendopo Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Jumat malam, menyebutkan saat ini banyak berita hoaks yang seolah mempertentangkan dirinya dengan kepolisian terkait kasus teror bom di Mako Polrestabes Medan.


    "Misalnya begini ya, menurut Menkopolhukam pelaku teror satu meninggal, satu melarikan diri. Polisi bilang satu pelakunya, lalu dipertentangkan seakan berbeda, padahal sama, yang satu bagi saya diburu," kata dia.


    Kenyataannya, lanjut Mahfud, kepolisian saat ini telah menahan 13 orang yang diduga terlibat dalam kasus bom bunuh diri itu.


    "Kan tidak ada pertentangan. Tapi kalau medsos itu membuat berita-berita yang sama sekali tidak benar," kata dia.


    Terlepas dari kasus itu, Mahfud juga mengaku pernah dipertentangkan dengan Ketua DPR RI Puan Maharani terkait pernyataannya tentang peningkatan upaya deradikalisasi.

    "Kata Mbak Puan deradikalisasi harus dievaluasi ulang. Itu pertanyaan satu sisi ke Mbak Puan. Lalu ditanya ke saya lagi (saya katakan) ya harus ditingkatkanlah, lalu dipertentangkan," kata dia.


    Kemudian hal itu ada yang menyimpulkan bahwa ada pertentangan antara DPR dan Menkopolhukam. Padahal, menurut dia, peningkatan deradikalisasi itu juga berangkat dari evaluasi seperti yang disampaikan Puan.

    "Tidak usah dipertentangkan, sama. Sekarang hal-hal begitu seakan-akan masyarakat di tingkat bawah yang tidak cerdas (menganggap) seolah-olah pemerintah sekarang tidak kompak padahal sekarang sedang sangat kompak," kata dia. 


    berita ini bersumber dari antara

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini