-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Angin Puting Beliung Melanda Tiga Desa di Kabupaten Banyuasin, 82 Rumah Rusak

    redaksi
    Kamis, 14 November 2019, November 14, 2019 WIB Last Updated 2019-11-14T01:55:17Z

    Ads:

    ist
    INDOMETRO.ID - Angin puting beliung yang melanda tiga desa di Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin,Rabu siang, mengakibatkan 82 unit rumah rusak dan memaksa sebagian warga mengungsi ke rumah tetangga terdekat.

    Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumatera Selatan, Ansori, Rabu, mengatakan, angin kencang disertai hujan deras dan guntur melanda tiga desa tersebut sekitar pukul 14.00 WIB, sebagian besar rusak karena terpaan angin serta sebagian kecil akibat tertimpa pohon.

    "Akibatnya dua orang terluka ringan, korban sementara mengungsi kerumah keluarga dan tetangga terdekat," kata Ansori di Palembang.

    Menurut dia kerusakan rumah paling parah di Desa Upang Karya, 63 unit rumah dengan rincian 10 rumah rusak total, 16 rusak ringan dan 37 rusak berat.

    Sisanya di Desa Mekar Sari di mana lima rumah rusak berat dan sembilan rusak ringan, sedangkan di Desa Mukti Jaya di mana dua rumah rusak ringan serta tiga rusak berat.

    "BPBD Banyuasin sudah mendata para korban untuk diberikan bantuan darurat," kata Ansori.

    Hujan lebat disertai angin kencang juga melanda beberapa wilayah di SumateraSelatan pada saat bersamaan, sebelumnya BMKG telah memprediksi akan adanya hujan disertai angin kencang seiring peralihan musim kemarau ke musim hujan.raharja

    "Adanya Sirkulasi Kalimantan membuat massa udara dari Laut Cina Selatan dan Laut Jawa masuk ke wilayah SumateraSelatan, jadi ada potensi hujan ringan hingga deras sampai 15 November 2019," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, BambangSetiaji.

    BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap cuaca peralihan musim dan upayakan memasang aplikasi BMKG pada telpon pintar guna mengetahui pembaharuan cuaca, terutama potensi angin kencang.raharja
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini