Ads:
.png)
 |
| ist |
INDOMETRO.ID - Seorang warga di Desa Kalang Simbara, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumut), tewas dikeroyok lima orang pemuda di kampungnya.
Penyebabnya karena korban menggoda seorang perempuan di kedai tuak dekat rumah orang tuanya.
Korban, Dahlan Purba (46), menjadi korban penganiayaan ketiga orang pelaku yakni, Niko Naibaho, Roy Aritonang, dan Raden Saragi. Polisi juga mengamankan perempuan yang sempat digoda korban, MLA.
"Korban dikeroyok ketiga pelaku hanya karena dia meminta MLA menemaninya," kata Humas Polres Dairi, Ipda Donni Saleh, kepada wartawan di Mapolres Dairi, Sumut, Selasa (10/9/2019).
Kejadian berawal saat korban sedang nongkrong untuk minum tuak di Dusun Hutari, Desa Bintang Mersada, Kecamatan Sidikalang. Tidak lama, dia menggoda MLA yang sedang duduk sendiri untuk menemaninya.
Karena merasa tersinggung, MLA melaporkan hal tersebut kepada kekasihnya Niko. Dia juga membawa empat orang temannya. Mereka kemudian menantang Dahlan untuk berkelahi.
Keributan sempat dilerai oleh pemilik kedai dan pengunjung di sana.
Korban yang pulang, ternyata malah mengeluarkan senapan angin dan menembak ke arah kedai tuak.
Para pelaku yang tak terima langsung mengejar korban sampai ke rumahnya.
"Para pelaku kemudian merampas senapan angin korban.
Mereka juga memukulinya dengan senjata tersebut. Saat korban telah dilumpuhkan, mereka menghajar kepala korban dengan batu besar," ujarnya.
Melihat Dahlan tidak sadarkan diri, para pelaku selanjutnya memilih untuk kabur. Mereka juga membawa motor korban.
Dari keterangan saksi dan olah TKP, polisi menangkap empat orang yang diduga terlibat dalam perkelahian tersebut.
"Sementara dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran yakni, Ranto Saragih dan satu lagi yang diketahui bermarga Sihotang," katanya.
Berita ini telah di terbitkan dan bersumber dari inews
