ist |
Akibat kondisi itu, warganet menyampaikannya kepada Presiden Joko Widodo melalui media sosial.
Pada kolom komentar di foto terakhir yang diunggah Jokowi dalam akunnya di Instagram, banyak warganet meminta tolong kepada Kepala Negara untuk segera melakukan tindakan agar kabut asap di wilayah mereka bisa diatasi segera.
Kabut asap di beberapa wilayah tersebut bahkan sudah berada pada level berbahaya hingga membuat mata pedih, sesak napas, iritasi kulit hingga mual dan muntah.
Bahkan, hewan ternak seperti ayam banyak yang mati lantaran menghirup udara buruk. Beberapa wilayah yang terdampak pun sudah meliburkan peserta didiknya.
Misalnya, di Kalimantan Tengah, gubernurnya telah mengeluarkan instruksi untuk meliburkan sekolah dari jenjang TK hingga SMP, mengingat kondisi asap yang dalam dalam kondisi sangat berbahaya bagi kesehatan peserta didik di wilayah tersebut.
"Kalimantan sedang darurat asap," tulis salah satu warganet.
"Pak Jokowi-Maruf & Pak Gubernur Riau tolong, masyarakat di Riau sudah sesak napas karena bencana asap.
Kepemimpinan yang kuat dan efektif sangat dibutuhkan. Please save our children," tulis warganet lain.
Bahkan, beberapa warganet minta Jokowi menghubungi Gubernur Riau, Syamsuar yang saat ini berada di Thailand. “Pak, tolong telepon Gubernur Riau, kampungnya darurat asap ditinggal ke Thailand,” tulis warganet.
Sementara itu, tanda pagar #IndonesiaDaruratAsap menjadi trending topic di jagat Twitter, setelah sebelumnya #SaveRiauDariKebakaranHutan.
Mohon doanya semua #IndonesiaDaruratAsap," tulis salah satu pengguna Twitter.
Berita ini telah di terbitkan,bersumber viva