Ads:
.png)
 |
| Korban di RS Grand Medistra. |
Pemuda berstatus mahasiswa itu merupakan korban tabrak lari yang terjadi di KM 26-27, Jalan Lintas Sumatera Medan-Tebing Tinggi, tepatnya di dekat jembatan Kelurahan Syahmad, Kecamatan Lubuk Pakam, Deliserdang, Minggu (30/1/2019) sekira pukul 22.00 Wib.
Kepala Satuan Lalulintas Polres Deliserdang AKP Budiono mengatakan, sebelum kecelakaan, satu unit mobil yang belum diketahui jenis dan identitas pengemudinya datang dari arah Tebing Tinggi menuju Medan.
“Sesampainya di tempat kejadian, mobil tersebut berusaha mendahului sepedamotor di depannya,” jelas Budiono.
Namun saat mendahului, pengemudi mobil tidak memperhatikan sepedamotor Honda Vario, BK 6709 NAQ, yang dikendarai Rizky berjalan di depan motot yang akan didahului. Tak ayal, mobi langsung menabrak motor yang dikendarai Rizky.
Akibatnya, Rizky dan temannya yang duduk di boncengan spontan terpental ke badan jalan. Rizky mengalami luka di kepala, kaki dan dan sejumlah memar serta lecet di bagian dada, kedua tangan dan wajah serta pendarahan melalui telinga.
Warga sekitar lokasi segera melarikan kedua pemuda itu ke RS Grand Medistra Lubukpakam, sedang pengemudi mobil lebih dulu tancap gas meninggalkan lokasi. Namun sayang, Rizky menghembuskan nafas terakhirnya tak lama setelah mendapat perawatan.
Sedangkan temannya Manda Albet Tasya Damanik (20)–warga Perumahan Gelati, Kelurahan Pinang Mancung, Kecamatan Bajenis, Tebing Tinggi–dengan luka di kepala, memar di mata, wajah dan lecet di tangan, kaki serta mengaluarkan darah dari mulut, saat ini masih sekarat di rumah sakit.
“Korban Manda masih dirawat di RSU GrandMed Lubuk Pakam. Kita masih menyelidiki pengemudi dan mobil yang menabrak,” pungkas Budiono. (mtr24)
