-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Jalinsum Berastagi-Kabanjahe Langganan Banjir

    redaksi
    Rabu, 10 Juli 2019, Juli 10, 2019 WIB Last Updated 2019-07-10T03:15:22Z

    Ads:

    Langganan banjir di jalan Kabanjahe-Brastagi
    Langganan banjir di jalan Kabanjahe-Brastagi
    KARO,INDOMETRO.ID  Tiap kali diguyur hujun, sepanjang Jalinsum kawasan Jalan Desa Raya, Kecamatan Berastagi – Kabanjahe pasti tergenang air setinggi lutut orang dewasa. Banjir kembali terjadi saat hujan mengguyur lokasi, Selasa (9/7) sore.
    Kondisi menyedihkan ini tak hanya menyebabkan kemacetan dan antrean panjang kendaraan. Lokasi yang menjadi langganan banjir ini sontak membuat warga dan pengendara kesal. 
    Pasalnya, mereka harus berjam-jam membuang waktunya secara percuma. Keadaan diperparah lagi oleh banyaknya kendaraan yang mogok di badan jalan. “Sudah bosan kami, tiap hujan jalan ini pasti banjir. 
    Kalau hujan deras masih wajar banjir, tapi tadi kan hujannya nggak deras dan hanya sekitar setengah jam doang. Tapi tetap juga banjir,” kesal Junedi Sembiring (45), salah seorang pengendara.
    Mereka mengaku bosan mengeluhkan kondisi tersebut. Nyatanya, pemerintah seolah tak peduli dan tak kunjung mencari solusi. “Sampai kapan warga dan pengendara harus mengalami kejadian ini. Sudah capek kami koar-koar,” kesal Sembiring. 
    Hal senada juga dikatakan warga sekitar lokasi Riadi. “Asal hujan terus banjir. Tak pernah tak banjir, dorlah banjir. Sampai kapan kita terbebas dari banjir ini. Capeklah,” keluhnya
    Menurut warga, selama ini tiap kali banjir, Pemkab Karo hanya melakukan pengorekan tanah di pinggir jalan. Warga Desa Raya, meminta Pemerintah Kabupaten Karo untuk mengatasi banjir di kawasan mereka yang kerap terjadi saat hujan turun, secara permanen. “Jika hanya dirapikan saja atau diratakan tanahnya, sama saja, karena banjir di wilayah sini tetap akan terjadi,” kata Ferdinan Ginting.
    Menurut keduanya, perlu dibangun drainase di sisi jalan tersebut, agar banjir tidak terjadi saat hujan turun. “Pembangunan drainase di sisi jalan yang paling utama, dan gorong-gorong. Itu solusi yang paling tepat menurut kami.


    Untuk Pemkab Karo janganlah berdiam diri saja, Pemkab Karo selaku tuan rumah apakah tidak merasa malu, jika wisatawan melintas serta petinggi dari luar kabupaten yang lewat saat banjir. Apakah mereka tidak menertawai jalur wilayah kita ini. Walau jalan lintas ini adalah wewenang penuh pihak dari Pemprovsu,” tegas Ferdinan. (sp)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini