Ads:
.png)
 |
| Ilustrasi |
INDOMETRO.ID - Jumlah petugas penyelenggara pemilu 2019 di Riau yang meninggal dunia diduga karena kelelahan jumlahnya bertambah menjadi 13 orang. Sedangkan petugas yang sakit berjumlah 104 orang.
Hal tersebut dijelaskan Nugroho Noto Susanto, Komisioner dan Koordinator Divisi SDM KPU Riau. Ia mengatakan mereka berasal dari 12 kabupaten dan kota di Riau.
"Data yang masuk ini terhitung hingga 6 juni 2019. Ada sebanyak 13 petugas yang meninggal sedangkan 104 petugas mengalami sakit," jelas Nugroho seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (7/5/2019).
Sejumlah petugas yang sakit disebabkan oleh banyak hal antara lain kecelakaan saat mengantarkan logistik, stroke dan keguguran.
"Selain itu beberapa petugas yang pingsan disebabkan karena kelelahan setelah bekerja selama 24 jam non stop," kata Nugroho.
Sedangkan 13 petugas yang meninggal berasal dari delapan kabupaten dan kota di Riau. Beberapa petugas sempat dirawat di RS dan akhirnya meninggal dunia.
Saat ini proses rekapitulasi suara masih dilakukan oleh petugas penyelenggara pemilu di sejumlah kabupaten dan kota di Riau.
Nugroho berharap para petugas yang masih bekerja menjaga kondisinya agar tetap sehat sampai mereka menyelesaikan tugasnya. (rsky)
