 |
| Ahmad Dhani di Pengadilan Negeri Surabaya |
Penundaan konser ini adalah yang kedua kalinya. Sebelumnya, konser solidaritas untuk pentolan band Dewa 19 itu dijadwalkan digelar di Conventian Hall Grand City Surabaya pada Minggu malam pekan lalu, 10 Maret 2019. Namun, konser gagal digelar karena dilarang Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya karena tak berizin.
Ketua panitia konser, Didik Darmadi, mengatakan bahwa pada mulanya konser akan digelar pada Selasa ini untuk menghilangkan kecewa para penggemar Dhani. Rencananya masih akan digelar di Grand City. Namun, persiapan gelaran belum ada. "Digelar tanggal 24," katanya dikonfirmasi VIVA.
BACA JUGA:
Didik menuturkan, sebetulnya pihaknya pesimistis konser tertunda itu bisa digelar pada Selasa ini setelah gagal pada Minggu. Sebab, waktu dua hari tidak mungkin bisa menyiapkan gelaran, termasuk soal izin.
"Karena ngurus izin itu membutuhkan waktu lama," ujar politikus Partai Demokrat itu.
Saat ini, Didik mengaku masih fokus pada pengembalian tiket calon penonton yang mau meminta kembali uang tiketnya. Dia mengaku tiket yang sudah refund sampai saat ini sudah 70 persen.
Kata dia, penonton yang ingin refund bisa mendatangi kantor panitia di Maspion Square atau Giant Margorejo. "Tiket refund sudah 70 persen," ujarnya.
Sebelumnya, konser Tribute to Ahmad Dhani di Grand City Surabaya dilarang polisi pada Minggu malam, 10 Maret 2019. Alasannya, panitia belum mengantongi izin keramaian.
Sedianya, konser itu akan diisi oleh seluruh penyanyi di bawah RCM, termasuk Mulan Jameela, Al dan Dul. Cawapres Sandiaga Uno yang dijadwalkan hadir langsung batal datang. (vv)
