 |
| Tampak gambar situasi jual beli pada badan jalan |
BORU-FLOTIM,INDOMETRO.ID - Kondisi lingkungan pasar Inpres Boru di wilayah Wulanggitang, Flores Timur NTT kini semakin sesak dikarenakan pertumbuhan pedagang terus meningkat.
Pasar yang digelar setiap hari senin ini mempunyai pelaku pasar yang bukan hanya dari wilayah kecamatan ini tetapi dari kecamatan sekitar bahkan kabupaten tetangga karena letaknya yang strategis berada pada daerah perbatasan kabupaten Sikka dan Flores Timur.
Keterbatasan lahan ini membuat para pedagang memilih bahu jalan sebagai tempat dagangannya. Kondisi ini menyebabkan akses jalur ke wilayah Pantai Selatan mengalami kemacetan.
BACA JUGA:
Pantauan Indometro Senin 18/02/2019 Akses masuk terlihat sesak sejak 07.OO WITA. Bahu jalan sepanjang +50 meter dijadikan tempat jualan, bahkan lahan rumah penduduk di sekitar pasar disewa para pedagang untuk menjajakan dagangannya, ditambah lagi kendaraan yang berjejer pada badan jalan karena tidak ada lahan parkir.
Arni (29) pengguna pasar kepada wartawan mengatakan dirinya sangat kesal dengan kondisi ini, ia berharap Pemerintah Daerah segera melakukan penertiban bahu jalan, membenahi pengelolaan parkir.
"Ini jalan umum, bukan milik pedagang ataupun tukang ojek, Pemda harus segera menanggapi kondisi ini, Pasar butuh peran pemerintah. Sudah waktunya pasar inpres ini direvitalisasi karena pasar sangat penting dalam peningkatan kehidupan ekonomi masyarakat. ''Katanya. (Att/Lw)
