 |
| Garuda Indonesia melakukan penerbangan perdana ?menggunakan armada B737-800 NG. |
"Pengoperasian armada B737-800 NG tersebut kami harapkan dapat mengakomodir demandpasar yang tinggi atas layanan penerbangan Jakarta-Silangit," ujar Direktur Niaga Garuda Indonesia, Pikri Ilham Kurniansyah.
Sebelumnya, maskapai pelat merah itu sempat menutup rute penerbangan Jakarta-Silangit, pada 3 Januari 2019 lalu. Namun, Garuda Indonesia kembali terbang dan melayani penumpang dengan rute yang sama, pada 27 Januari 2019.
Pikri mengungkapkan, armada B737-800 NG dikerahkan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan ke Danau Toba dan masyarakat dengan kapasitas 162 orang. Kemudian, pesawat tersebut menggantikan CRJ-1000 berkapasitas 96 penumpang.
BACA JUGA:
Pikri mengatakan, pelayanan penerbangan tersebut ke Silangit sebagai bentuk upaya Garuda Indonesia untuk senantiasa mendukung program pemerintah, khususnya dalam mengembangkan 10 destinasi prioritas seperti Danau Toba, Sumatera Utara.
"Penumpang dapat selama penerbangan berdurasi lebih dari dua jam ini menikmati in-flight entertainment yang terdapat pada armada tersebut, dengan dilayani awak kabin terbaik di dunia versi Skytrax," ujar Pikri.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba (BPODT), Arie Prasetyo menyambut baik penerbangan maskapai pelat merah itu. "Kabar gembira per hari ini, rute penerbangan Jakarta-Silangit sudah mulai dilayani oleh jenis Pesawat B737-800. Semoga menambah kualitas dan kapasitas layanan ke Danau Toba," ujar Arie.
Diketahui, penerbangan langsung Jakarta-Silangit terdapat 4 kali penerbangan dalam sepekan, yakni Senin, Rabu, Jumat dan Minggu. Dengan keberangkatan dari bandara Internasional Soekarno Hatta dengan GA268 pada pukul 07.35 WIB dan akan tiba di Bandara Internasional Silangit pada Pukul 09.35 WIB.
Kemudian terbang kembali dari Bandara Internasional Silangit dengan GA269 pada Pukul 10.40 WIB dan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 13.00 WIB. (vv)
