-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Bolehkan Penderita Maag Akut Konsumsi Jeruk?

    redaksi
    Kamis, 07 Februari 2019, Februari 07, 2019 WIB Last Updated 2019-02-07T03:49:53Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Ilustrasi buah jeruk
    Ilustrasi buah jeruk
    INDOMETRO.IDTahun baru China identik dengan konsumsi jeruk mandarin, karena dikaitkan dengan keberuntungan. Terkenal akan rasanya yang manis namun banyak penderita maag yang masih ragu konsumsi buah ini. Namun benarkah penderita maag dilarang makan jeruk?

    Spesialis gizi klinis DR dr Samuel Oetoro, MS, SpGK(K) mengatakan sebaiknya penderita maag tak konsumsi jeruk. "Fakta (dilarang makan jeruk). Satu sakit maag berat, kedua jeruknya asam. Karena tiap jeruk beda tingkat keasaman," ujarnya dalam tayangan Ayo Hidup Sehat di tvOne, Rabu 6 Februari 2019 

    Menurutnya, jeruk dengan tingkat keasaman yang tidak bisa ditolerir lambung adalah jeruk dengan Ph (tingkat keasaman) 2 sampai 3 yang artinya jeruk tersebut asam. Untuk mengetahui apakah buah jeruk asam atau tidak dan aman tidaknya untuk lambung, menurut Samuel cukup dengan mencicipinya. 

    "Dicoba saja, kalau asam ph rendah, kalau manis ph tinggi. Ph 4 sampai 5 itu asam tapi manisnya banyak. Masih aman untuk maag yang gangguan di permukaan lambung, akibat asam lambung berlebih bukan luka seperti ulkus," ujarnya menambahkan. 
    Selain itu, jeruk mandarin ternyata juga bermanfaat untuk membantu mengatasi risiko hipertensi. Hal ini berkat kandungan zat hesperidin yang bisa didapat dari kulit buah jeruk.
    BACA JUGA:

    "Di dalam buah mengandung satu zat hesperidin, yang membuat pembuluh darah lebih elastis," jelasnya lagi. 
    Pada orang dengan tekanan darah tinggi, biasanya pembuluh darah mereka kaku sehingga jantung harus bekerja lebih keras. Sedangkan hesperidin dalam kulit jeruk membantu pembuluh darah elastis. 
    "Hesperedin punya efek elastisitas, pembuluh darah elastis, tapi ada yang lebih tinggi yaitu kulitnya," kata Samuel yang menyarankan saat mengonsumsi jeruk akan lebih baik bersama kulitnya. 
    "Caranya ya cukup di jus, saring, kulitnya hesperidin keluar, ya cuma seratnya hilang." (vv)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini