 |
| Toyota avanza remuk dalam persitiwa lakalantas beberapa waktu lalu. |
INDOMETRO.ID - Pasangan suami istri, Hariadi (36) dan Elies Rakhmania Fitri (34) warga Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Sekar Mawar, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Inhu, tewas dengan kondisi mengenaskan.
Tubuh mereka remuk, setelah mobil Toyota Avanza yang mereka kendarai menghantam truk tronton yang sedang melintas di Jalan Lintas Timur Sumatera Talang Jerinjing, Indragiri Hulu.
Istri korban, Elies Rakhmania Fitri dilaporkan meninggal ditempat dengan kondisi tubuh hancur mengenaskan, sedangkan sang suami, Hariadi mengalami luka parah pada hampir sebagian besar tubuh.
Hariadi sendiri sempat dilarikan ke Rumah Sakit di Pekanbaru, namun kondisinya dilaporkan tidak tertolong dan meninggal dunia dalam perjalanan.
Kecelakaan lalu lintas maut tersebut terjadi Kamis (24/1/2019) sekitar pukul 21.40 WIB. Saat itu, kedua korban yang menggunakan mobil Toyota Avanza bernomor polisi BM 1243 BJ melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Keritang- lintas Jambi Riau menuju arah air Molek.
Saat ditikungan, diduga, sopir Avanza melaju terlalu kencang dan mobil menyintas terlalu ke kanan dimana truk tronton bernomor polisi B 9606 BYX yang dikendarai Jepri Sitorus juga sedang melintas kencang.
Tabrakan tak dapat dihindari, mobil Toyota Avanza yang dikendari korban langsung remuk. Sementara kedua korban saat ditemukan dalam kondisi penuh luka dan sangat memprihatinkan.
BACA JUGA:
Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting Sik melalui Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran membenarkan peristiwa lakalantas maut yang merenggut nyawa dua korban.
''Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Lintas Timur, Desa Talang Jerinjing, Kecanatan Rengat Barat pada Kamis (24/1/2019) sekitar pukul 21.40 WIB. “Kuat dugaan, kecelakaan ini disebabkan oleh faktor kelalaian pengendara,” ujar Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran, Jum’at (25/1/2019).
Kecelakaan lalu lintas kali ini terjadi ketika mobil minibus Avanza yang dikemudikan Hariadi bersama istrinya Elies Rakhmania Fitri datang dari arah Keritang menuju arah Pekanbaru. Sementara dari arah berlawanan datang mobil tronton yang dikemudikan Jepri Sitorus melaju dengan kecepatan tinggi.
Kondisi jalan di lokasi kejadian menurun dan menikung dan diduga mobil Toyota Avanza menikung terlalu ke kanan jalan, kecelakaan tidak dapat dihindarkan.
“Diduga, kecelakaan itu terjadi akibat human error. Di mana pengemudi mobil minibus belum cakap dalam berkendara dan diketahui belum memiliki SIM A,” sebutnya.(rsky)
