-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Andi Arief: Penggerudukan Rumah Saya Seperti Negara Komunis

    redaksi
    Sabtu, 05 Januari 2019, Januari 05, 2019 WIB Last Updated 2019-01-05T07:49:55Z

    Ads:

    Politikus Partai Demokrat Andi Arief
    Politikus Partai Demokrat Andi Arief
    INDOMETRO.IDWakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief bereaksi atas tindakan polisi yang menggeruduk rumahnya di Lampung. Dia menyebut langkah tersebut tidak seperti di negara demokrasi.


    "Ini bukan negara komunis. Penggerudukan rumah saya di Lampung seperti negara komunis. Mohon hentikan Bapak Presiden," kata Andi melalui Twitternya, dikutip VIVA, Sabtu, 5 Januari 2019.


    Andi juga meminta kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk tidak kejam terhadap rakyat. Dalam kasus ini, dia merasa tidak bersalah. "Salah saya apa. Kenapa saya hendak diperlakukan sebagai teroris. Saya akan hadir jika dipanggil dan diperlukan," ujarnya.
    BACA JUGA :

    Nama Andi Arief kembali menjadi perhatian publik setelah menyampaikan adanya kabar tujuh kontainer surat suara yang dicoblos di Tanjung Priok. Dia meminta KPU untuk mengeceknya.
    Beberapa waktu kemudian, KPU benar-benar melakukan pengecekan. Hasilnya, mereka memastikan bahwa informasi itu bohong alias hoax. Tapi, KPU tidak berhenti di sana. Mereka juga melaporkan kasus itu ke polisi dan meminta aparat berwenang untuk menangkap penyebar hoax.

    Tidak lama kemudian, sejumlah anggota Kepolisian mendatangi rumah Andi Arief di Lampung. Hal itu disampaikan Andi sendiri lewat Twitternya.(vv)


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini