Ilustrasi butir peluru. |
Ratusan peluru yang diperkirakan diduga sudah tertimbun sejak puluhan tahun lalu itu ditemukan pertama kali oleh warga saat melakukan pembersihan dan perbaikan lapangan bola.
Dikatakan Kapolsek Koto Tangah, Kompol Joni Dermawan, peluru tersebut ditemukan saat warga tengah melakukan pendataran lapangan bola dengan menggunakan cangkul.
BACA JUGA :
Warga tanpa sengaja menemukan kotak karton berukuran lebih kurang 20 x 30 Centimeter yang sudah dalam kondisi hancur.
Saat diteliti, kotak karton tersebut ternyata berisikan peluru. "Sekitar 20 Centimeter tertimbun di dalam tanah.
Tak lama setelah itu, warga kemudian melaporkan temuan peluru itu ke Polsek Koto Tangah. Kami pun segera mendatangi lokasi.
Saat ini, seluruh temuan sudah kita bawa dan diamankan di Mapolsek," kata Kompol Joni Dermawan pada Kamis malam, 6 Desember 2018.
Terkait peluru dari jenis senjata dan kepemilikan dan asalnya, Kompol Joni Dermawan menegaskan jika sampai saat ini masih belum diketahui.
Seluruh temuan kata Joni akan dibawa ke Mapolres Kota Padang untuk diteliti lebih lanjut. Meski sudah dalam kondisi berkarat namun seluruh peluru itu masih aktif.
"Besok kita serahkan ke Polresta Padang. Di sana nanti diteliti lebih lanjut. Kalau kami hanya sebatas menerima laporan dari masyarakat dan mengamankan seluruh temuan itu," kata dia.(vv)