 |
| Letkol Dono Kuspriyanto bersimbah darah di dalam mobil dinas yang digunakannya. |
INDOMETRO.ID - Aparat berhasil menangkap pelaku penembakan yang menyebabkan tewasnya perwira menengah TNI, Letkol Dono Kuspriyanto.
Pelaku dikabarkan juga berasal dari personel TNI, seorang pria bernama Jhoni Risdianto. Dia juga personel TNI aktif.
Jhoni ditangkap tidak lama berselang setelah melakukan aksi penembakan terhadap mobil dinas plat TNI yang digunakan Letkol Dono Kuspriyanto.
Saat ditangkap dia menggunakan kaos putih dilengkapi dengan rompi hitam.
Pelaku juga telah menyerahkan pistol miliknya yang diduga digunakan untuk menembak Letkol Dono.
Belum diketahui apa yang menjadi motif dari penembakan yang dilakukan Jhoni Risdianto. Saat ini dia masih dalam proses penyidikan oleh aparat kepolisian.
BACA JUGA:
Penangkapan pelaku juga dibenarkan oleh Kadispen TNI AU Marsma Novyan Samyoga.
Namun, dia belum bersedia merinci perkara tersebut dan krionologis penembakan yang menewaskan korban, Letkol Dono.
''Sudah ditangkap[, soal detailnya dan prosesnya nanti kita sampaikan dalam penjelasan resmi,'' ungkap Novyan.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Letkol Dono Kuspriyanto ditembaki orang tak dikenal di kawasan Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (25/12/2018) malam.
Korban ditembaki dari beberapa posisi sebelum akhirnya mobil Toyota Kijang warna hijau yng merupakan mobil dinas TNI yang dikendarainya berhenti tepat di depan IGD RS Hermina.Kejadiannya sekitar pukul 23.20 WIB tengah malam tadi.
Sejauh ini pelaku dan motif dari pelaku menembaki personel TNI itu belum diketahui. Sejumlah personel TNI dan Polri masih dalam penyelidikan di tempat kejadian perkara.
Dari laporan fisik yang ditemukan di lapangan, Korban ditembak dari arah depan dan samping. Pelaku melakukan aksinya dengan menggunakan sepeda motor. Empat kali letusan senjata api sempat terdengar sebelum korban ditemukan terkapar bersimbah darah di dalam mobilnya.(rsky)
