 |
Aksi ini di gelar Senin, sekira dimulai pukul 10:45 wib (10/12) dilakukan massa betor berkaitan dengan munculnya Gojek di kota Tebing Tinggi di anggap mengusik ''Pangsa Pasar'' para abang betor dalam mencari penumpang(pengguna betor).
Setelah sampai di depan lokasih kantor sekertariat Pemko Tebing Tinggi para abang betor mengisi moment tersebut dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum menyampaikan orasi tuntutan nya.
BACA JUGA:
Dalam orasinya juru bicara massa betor meminta Walikota menindak tegas oknum Gojek dan juga melakukan pengawasan sebagi antisipasi munculnya Gojek Berkeliaran di kawasan kota Tebing Tinggi juga disampaikan munculnya Gojek berdampak pada income para abang betor karena itu diharapkan Walikota turun tangan memberikan perhatian secara khusus tuntutan yang di orasikan.
Perwakilan massa betor ditemui oleh Muhammad Dimiyati SSTP asisten bidang pemerintahan datang menjumpai di pintu gerbang masuk Pemko Tebing Tinggi.
Menyikapi tuntutan massa betor M. Dimiyati menegaskan akan menindak lanjuti dengan menyampaikan hal tersebut ke Walikota. Pemko Tebing Tinggi belum ada mengeluarkan izin terkait aktivitas Gojek dan berjanji akan memperhatikan keluhan para abang betor.
Aksi unjuk rasa ini berlangsung tertib dan mendapat penjagaan dari personil Polres Kota Tebing Tinggi, Satpol PP, terlihat juga personil Dinas Perhubungan para pemunjuk rasa ada yang membawa pamplet dan di tempelkan di betor, kemudian mengangkat pamflet tersebut saat juru bicara mereka melakukan orasi, pamflet tersebut menuliskan antara lain'' Gojek Datang, Periuk Kami Tertantang".(Dy Hart/18.W.W.0711272).-
