-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Hutan Simalungun Gundul, Akibatnya Longsor Di Parapat

    redaksi
    Rabu, 19 Desember 2018, Desember 19, 2018 WIB Last Updated 2018-12-19T03:57:12Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    5c1947fe6056b-lokasi-tanah-longsor-jalan-parapat-pematang-siantar_665_374
    Tanah longsor dari perbukitan jalan parapat
    PARAPAT,INDOMETRO.ID - Tanah longsor dari perbukitan jalan parapat lintas barat tepatnya di atas jembatan kembar Kelurahan sibaganding, kecamatan Sipangabolon, kabupaten Simalungun, terjadi tadi malam selasa (18/12).



    Kejadian tersebut tidak ada memakan korban,  namun mengakibatkan putusnya akses jalan ke Tapunuli lintas barat. Demikian laporan kontribusi Indometro Chaidir Langsung dari lokasi kejadian bersama Ratama Saragih Wali Kota DPD LSM Lira Tebing Tinggi.



    Menurut amatan Ratama kejadian tanah longsor itu bisa saja tidak terjadi kalau hutan di Simalungun sampai ke toba tidak gundul alias di lalap pengusaha nakal.

    .com/proxy/

    Dari data Statistik kehutanan yang masuk tahun 2017 hutan di Simalungun tinggal 35% masih utuh, 12% di garap masyarakat, selebihnya 53% disulap Pengusaha berkolaborasi dengan Dinas Terkait menjadi surga kelapa sawit dan komoditas kayu.

    Modus ini sudah lama terjadi dengan melibatkan Petinggi Dinas Kehutanan c/q Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara yang menerbitkan surat izin membuka atau menggarap hutan di Simalungun, akibatnya hutan menjadi gundul, tidak ada penahan tanah di perbukitan sehingga terjadilah Longsor.

    Lalu akses Jalan Parapat - Toba lintas barat pun terputus total, ini pastilah membawa dampak ekonomi yang signifikan belum lagi terhambatnya akses Masyarakat, PNS dan pekerja lainnya ke Toba.

    Anehnya Aparat Hukum dalam Hal ini Kejaksaan Tinggi, Polda Sumut tutup mata dengan kondisi rusaknya hutan di Simalungun, lebih parahnya lagi Bupati Simalungun yang konon digadang adalah Tokoh Pelestari Hutan kini menjadi bungkam seribu bahasa.



    Masyarakaat Simalungun, Tobasa, Humbahas haruslah sudah turun gunung untuk mencegah praktek kejahatan Pengusaha Nakal menggunduli hutan, sembari mereboisasi hutan yang gundul sehingga bisa menjadi Investasi hijaunya hutan untuk anak cucu kita semua. (chaidir)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini