-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Densus Diam-diam Tangkap Guru Les Terduga Teroris di Aceh

    redaksi
    Kamis, 20 Desember 2018, Desember 20, 2018 WIB Last Updated 2018-12-20T07:29:12Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Ilustrasi-Penanganan teroris di Indonesia oleh BNPT
    Ilustrasi-Penanganan teroris di Indonesia oleh BNPT
    INDOMETRO.IDDetasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri dikabarkan menangkap seorang warga terduga teroris di Lhoseumawe, Aceh, pada Kamis 13 Desember 2018. Namun informasi penangkapan itu baru belakangan diketahui pers setelah tersebar foto surat penangkapan.

    Pria yang diboyong Densus 88 itu berinisial DA alias Abu Usamah (29 tahun), warga Desa Pauh Pusaka Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa. Laki-lakai itu sehari-hari berprofesi sebagai pedagang sekaligus guru les.

    Dalam surat pemberitahuan itu, DA alias Abu Usamah terbukti melakukan aksi terorisme sesuai Pasal 15 jo Pasal 7 dan atau Pasal 13 huruf B Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2002.
    Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polisi Daerah Aceh, Komisaris Besar Polisi Ery Apriono, saat dikonfirmasi VIVA belum memberikan jawaban. Saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Ery hanya menjawab "no comment".
    BACA JUGA:

    Sekretaris Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Aceh, Nasir Zalba, membenarkan bahwa ada seorang terduga teroris yang ditangkap di Lhokseumawe. “Informasi yang kita dapatkan soal itu benar. Kita sudah cek ke FKPT daerah bahwa ada penangkapan terduga teroris,” katanya saat dikonfirmasi VIVA.Hasil penelusurannya, DA seorang warga Langsa, dia bekerja sebagai penjual sandal dan pengajar les privat. DA juga disebut tertutup dan sering mengasingkan diri serta jarang berbaur dengan masyarakat. Namun ia belum memastikan berapa jumlah pasti terduga teroris yang ditangkap oleh Densus 88 saat kejadian itu.
    Selain DA, kata dia, Densus juga menangkap beberapa orang lainnya yang diduga kuat sebagai sel teroris di Aceh. "Tapi kita tidak tau pastinya berapa. Harusnya ini domain pihak kepolisian," ujarnya.(vv)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini