-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    YA AMPUN...Berniat Bacok Ibu dan Adik Kandung, Poniman Malah Tewas Tertusuk Pedangnya Sendiri

    redaksi
    Selasa, 06 November 2018, November 06, 2018 WIB Last Updated 2018-11-06T06:57:39Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Berniat Bacok Ibu dan Adik Kandung, Poniman Malah Tewas Tertusuk Pedangnya Sendiri
    Jenazah Poniman (31) ketika berada di ruang kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Sumatera Selatan, Senin (5/11/2018). Poniman tewas tertusuk pedangnya sendiri ketika hendak membacok adik serta ibu kandungnya. 
    INDOMETRO.ID  - Ulah Poniman (31) yang mengamuk akibat tak diberikan uang dan mengejar adik serta ibu kandungnya sendiri menggunakan pedang, malah berakhir tragis.

    Poniman tewas tertusuk pedangnya sendiri yang ia bawa ketika mengejar ibu dan adiknya tersebut. Jenazah Poniman dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Senin ( 5/11/2018).

    Dikatakan Elvin (31) adik ipar Poniman, peristiwa bermula ketika Poniman datang ke rumah mereka di Jalan Maju Bersama 1 Lorong Musi 8 RT 89 RW 13 Kelurahan Talang Kelapa Kecamatan Alang-Alang Lebar Daun, Palembang, Sumatera Selatan untuk menjual satu ekor ayam.Ayam itu, dijual Poniman seharga Rp 400 ribu kepada Elen (29) adik kandungnya sendiri. 
    Karena Elen tak mempunyai uang, ia pun sempat menolak untuk membeli ayam tersebut. Namun, Poniman terus mendesak agar Elen membeli ayam itu, akhirnya ia pun memberikan uang Rp 200 ribu.
    BACA JUGA:
    Rupanya, Poniman malah tak terima dan langsung mengamuk sembari mengeluarkan pedang agar ayam tersebut dibayar Rp 400 ribu.
    “Istri saya (Elen) dikejar pakai pedang sama ibu mertua saya. Karena takut, saya lempar dia pakai batu lalu terjatuh,” kata Elvin seperti dilansir Tribun.
    Lemparan batu yang mengenai kepala Poniman ternyata membuat ia terjatuh. Pedang yang dibawa kakak ipar Elvin itu pun tertancap di perut hingga Ponimanmeninggal di tempat.
    “Tertusuk sendiri, karena pas jatuh pedangnya ke arah perut. Jadi kami langsung lapor ke Polisi,” ujarnya.

    Wakapolsek Sukarame, AKP Polin Pakpahan mengatakan, Poniman tewas usai tertusuk pedang miliknya.
    Luka sayatan yang lebar di perut membuatnya kehabisan darah. Hasil pemeriksaan awal, Poniman memang tewas lantaran ulahnya sendiri yang hendak membacok adik serta ibu kandungnya karena tak diberikan uang.
    "Korban ini senjata makan tuan, karena marah dan mengamuk hendak membacok adik dan ibunya ia tewas tertusuk sendiri. Barang bukti berupa pedang korban sudah kami dapatkan,” jelas Polin.Korban pun harus dirawat di rumah sakit akibat luka masing-masing di perut dan kaki.(rsky)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini