 |
| Bus masuk jurang di Sukabumi, 17 orang tewas. |
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengungkapkan, Adam telah menyampaikan informasi awal kronologis kecelakaan tersebut. Sebelum dikendarai Adam Bus tersebut ternyata sudah bermasalah.
"Bus itu sudah mengalami dua kali masalah yaitu mesin, yaitu suplai solar ke mesin, dan beberapa kali mogok," ujar Nasriadi saat diwawancarai tvOne, Minggu 9 September 2018.
Nasriadi melanjutkan, saat tiba di tempat kejadian perkara, Adam mengaku tidak bisa mengendalikan bus yang sudah bermasalah tersebut. Beberapa upaya telah dilakukan untuk menghentikan bus di turunan curam Cikidang itu.
"Adam tidak bisa mengngendalikan dan sempat menghentikan dengan rem tangan dan menurunkan perseneling bus," ujarnya menambahkan.
Bahkan Lanjut Nasriadi, Adam sempat ingin mengarahkan bus itu ke arah kiri tikungan tersebut. Agar bus itu tidak masuk ke jurang, melainkan menabrak bukit yang ada.
"Tapi tidak jadi karena ada pengendara lain," ungkapnya.
BACA JUGA:
Musda Ke Sembilan Partai Golkar Tidak Terlaksana Dengan Lancar
5 Indikasi #2019GantiPresiden Ditumpangi Penumpang Gelap
Tugas Besar Erick Thohir Jadi Ketua Tim Sukses Jokowi
Saat ini menurutnya, Adam masih mendapatkan perawatan di rumah sakit. Sebab, dia mengalami luka, trauma dan kelelahan akibat kecelakaan tersebut.
Seperti diketahui, kecelakaan menimpa Bus Pariwisata di Selagedang, Cikidang, Sukabumi. Kecelakaan yang terjadi pada hari Sabtu tanggal 08 September 2018 tersebut mengakibatkan 16 orang korban luka berat dan 21 orang meninggal dunia. (vv)
