12 Warga, 2 Gram Sabu dan 10 Jackpot Diboyong Dari Kampung Narkoba Denai

Follow Yok Frend :

@adv_kaharudinsyah.sh

Personel gabungan saat menyisir lokasi penggrebekan hingga akhirnya menemukan barangbukti sabu dan mengamankan 12 orang pelaku/foto

MEDAN,INDOMETRO.ID - Petugas gabungan Tim Penanganan Gangguan Khusus (Pegasus) Polrestabes Medan bersama Polsek Medan Area, kembali menyantroni kampung narkoba di Medan Denai, Senin (10/9/2018) siang.

Kali ini, kawasan Jl AR. Hakim, Gang Bakung, Kelurahan Tegal Sari Mandala II yang diobrak-abrik petugas. Kedatangan petugas sekitar pukul 14.30 WIB, membuat seluruh penghuni kampung padat penduduk itu berhamburan.

Meski sempat berusaha kabut, tim gabungan berhasil mengamankan 5 orang yang diduga kuat sebagai bandar dan pengedar narkoba. Tak cuma terduga pelaku narkoba, personel juga menyita 3 bungkus platik klip berisikan sabu ditaksir seberat 2 Gram, beserta alat isap sabu (bong-read).

Dalam penggerebekan itu, 7 orang pemain judi jackpot turut disergap petugas. “Mesin judi jackpotnya ada 10 unit yang kita amankan. Untuk ke 5 orang yang diduga pelaku narkoba dan barang bukti kita serahkan ke Satres Narkoba Polrestabes Medan,” kata Kasat Sabhara Polrestabes Medan, AKBP sony Siregar, yang memimpin penggrebekan.

Sedangkan, 3 orang diduga pemain judi jackpot dan 10 unit mesin jackpot diboyong ke Mako Sat Sabhara Polrestabes Medan. Sony menambahkan, kegiatan penindakan terhadap kampung narkoba ini sesuai sesuai perintah Kapolrestabes Medan, Kombes Dadang Hartono.

Sementara, Kapolsek Medan Area Kompol Jesmi Girsang mengatakan, penggrebekan kampung narkoba di Jalan AR. Hakim Gang Bakung, Medan Area, berdasarkan banyaknya laporan masyarakat yang mengatakan kampung ini marak peredaran narkoba dan judi. Dan masyarakat sekitar sudah merasa resah.

BACA JUGA:

Kepergok Selingkuh Didalam Mobil, Oknum PNS siksa Istri Tua

Ibu-Anak Luka Terseret Motor Akibat Aksi Begal

Cokelat hingga Sandal Jadi Kamuflase Penyelundupan Narkoba

“Kedepannya kita akan terus melakukan penggerebekan hingga kampung ini benar-benar bersih dari narkoba dan judi,” ujar Girsang.

Sementara warga sekitar meminta tindakan yang dilakukan oleh aparat kepolisian. Mereka juga berharap kegiatan penggrebekan seperti ini tidak kali ini saja dilakukan.

“Kami sangat berterima kasih kampung kami dibersihkan dari narkoba dan judi. Tidak sedikit anak-anak kami yang kena imbasnya karena bebasnya narkoba dan judi di sini,” kata warga. (ol)