 |
| Petugas polisi berjaga pasca penabrakan di gedung parlemen di Westminster, London, Inggris, Selasa (14/8/2018). |
INDOMETRO.ID- Kepolisian London membekuk pelaku serangan penabrakan mobil di depan gedung parlemen. Namun, hingga kini identitas lengkap pelaku belum diungkap ke publik.
Meski identitas belum diungkap, Menteri Keamanan Inggris Ben Wallace menyebut pelaku berkewarganegaraan Inggris. "Dia warga Inggris yang datang dari negara lain," sebut Wallace seperti dikutip dari Reuters, Kamis (15/8).
Mengutip salah seorang sumber kepolisian Inggris, BBC menyebut pelaku adalah warga kota Birmingham. Pelaku sudah masuk ke dalam daftar kepolisian namun belum masuk daftar individu yang diawasi intelijen atau badan anti-terorisme Inggris.
Dari data kepolisian, pelaku diduga mempunyai tiga properti di Inggris, dua di Birmingham, dan satu di Nottingham.
Asisten Kepala Kepolisian London Neil Bassu dari penyelidikan awal mengatakan, serangan London adalah aksi seorang diri dari pria 29 berusia tahun.
"Tidak ada pelaku lain di tempat kejadian dan tidak ada indikasi soal bahaya lanjutan," sebut Bassu.
Serangan di depan gedung Parlemen Inggris di London, tidak menelan korban jiwa. Namun, dua orang dilaporkan menderita luka-luka.
Kepolisian Inggris menyatakan, aksi di London pada Rabu (14/8) teridentifikasi sebagai serangan terorisme.(kpn)
