-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Kampung Nelayan Dapat Bantuan Dana Rp 267 Juta

    redaksi
    Kamis, 02 Agustus 2018, Agustus 02, 2018 WIB Last Updated 2018-08-02T02:42:17Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Terminal BBM Medan Group memberikan bantuan modal usaha di Kampung Nelayan Belawan
    MEDAN, INDOMETRO.ID- Pemberdayaan masyarakat di lingkungan operasi menjadi hal penting bagi PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I. Melalui Terminal BBM Medan Group memberikan bantuan ekonomi berbasis usaha kecil dan mikro berbentuk modal usaha keramba budidaya ikan Kerapu dan Siakap di Kampung Nelayan Belawan sebesar Rp 267 juta.
    “Bantuan ini merupakan CSR Pertamina dalam program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan bagi masyarakat Kampung Nelayan Belawan,” kata Unit Manager Communication dan CSR Sumbagut Pertamina MOR I, Rudi Ariffianto.
    , Rabu (1/8).
    Dijelaskan Rudi, program ini bertujuan untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat sekitar khususnya kader Posyandu Kampung Nelayan dengan memberikan bibit Ikan Siakap sebanyak 1.500 ekor dan Ikan Kerapu 500 ekor, pembuatan keramba sebanyak empat unit, pakan ikan untuk enam bulan, kapal boat 15 kaki, pondok keramba, pemasangan listrik 1.300 Kwa, dan tempat penyucian medang.
    Rudi juga mengungkapkan bahwa sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina berkomitmen untuk senantiasa memprioritaskan keseimbangan dan kelestarian alam, lingkungan dan masyarakat. Dengan menyejahterakan manusia, alam, dan lingkungan, maka Pertamina akan mampu mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
    Bahkan Pertamina mengelola kegiatan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang mencakup program Corporate Social Responsibility (CSR), program Bina Lingkungan (BL) dan Program Kemitraan (PK).
    Pjs Operation Head (OH) Terminal BBM Medan Group, Tri Utomo mengungkapkan, pemberdayaan kader Posyandu diberikan agar menciptakan kemandirian dan meningkatkan taraf ekonomi kader sehingga mendukung keberlangsungan Posyandu di Kampung Nelayan.
    “Posyandu telah banyak memerangi kasus gizi buruk yang masih menjadi salah satu permasalahan utama di bidang kesehatan,” ujar Tri.
    Acara ini juga dihadiri KLH Provinsi Sumut, Zakaria, camat Belawan diwakili Kepala Lingkungan 12, Safaruddin, dan seluruh kader Posyandu dan masyarakat sekitar. (online)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini