-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Hanura 15 ABK Keumyangho Yang Selamat Tiba Di Busan

    redaksi
    Kamis, 02 Agustus 2018, Agustus 02, 2018 WIB Last Updated 2018-08-02T09:26:11Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    15 ABK Keumyangho Yang Selamat Tiba Di Busan
    Foto: KBRI Seoul


    INDOMETRO.ID– Sinopsis Jodoh Wasiat Bapak 2, episode 681 menceritakan Santoso, seorang bapak yang tinggal di rumah miskin terpaksa merepotkan anaknya karena sakit. Akhirnya Santoso dirawat oleh anaknya, Anggun.

    Wakil Kepala Perwakilan RI-Seoul Siti Sofia Sudarma menjemput langsung ke-15 ABK tersebut di Busan.

    "Kami ingin memastikan kondisi 15 ABK yang selamat dan juga memastikan hak-hak mereka sebelum kembali ke Indonesia," ujar Siti Sofia Sudarma.

    Peristiwa tabrakan antara Kapal longline 803 Tongyeongho dan Kapal longline 101 Keumyangho terjadi  sekitar 67 mil sebelah tenggara Hokkaido, Jepang pada pada Kamis (26/7) pukul 07.30 waktu Korea. 

    Dalam peristiwa tersebut, kapal 101 Keumyangho di mana terdapat 18 ABK WNI tenggelam. Sebanyak 15 orang di antaranya selamat, sementara tiga ABK masih hilang.

    "Saya telah membahas mengenai hak-hak 15 ABK WNI yang selamat dengan pemilik kapal dan agen pengirim di Korea Selatan. Syukurlah, pihak Korsel sepakat membayar gaji para ABK WNI, kompensasi barang-barang ABK, dan tiket kepulangan ke Indonesia," imbuh Sofia.

    Keseluruhan 15 ABK yang selamat akan langsung diterbangkan ke Indonesia melalui Bandara Gimhae, Busan, pada sore ini. 

    Adapun 15 ABK tersebut adalah Inuhan Bastian (22 ), Hendri (31), Saroni (27), Sutirno Muhamad Rendy (21), Sarimanella Riwildo (24), Madi Sangid Bn Sarga (26), Maulana Haris (21), Pattiapon Dollans (22), Waly (27), Sokeh (29), Ibrohim Adi Imam Soleh (25), Pranara Ari Dona (23), Pratomo Dede (27), Idris (28), dan Riyanto Pani (20).

    "KBRI Seoul akan terus berupaya dan bekerjas amanya dengan otoritas Korsel terkait tiga ABK WNI yang masih hilang saat tabrakan dua kapal naas tersebut," ujar Siti.(rm)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini