-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    FAHRI HAMZAH LUNCURKAN MENGAPA INDONESIA BELUM SEJAHTERA

    redaksi
    Selasa, 07 Agustus 2018, Agustus 07, 2018 WIB Last Updated 2018-08-07T08:43:21Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Fahri Hamzah Luncurkan Mengapa Indonesia Belum Sejahtera
    Foto/Ist
    INDOMETRO.ID. Buku berjudul 'Mengapa Indonesia Belum Sejahtera' karya Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah diluncurkan hari ini di Ruang Abdul Muis, Gedung Nusantara, Komplek Parlemen.
    Fahri mengatakan, ide buku ini muncul dari kegelisahannya sejak lama.

    "Pada tahun ke-4 sebagai Wakil Ketua DPR yang membidangi kesejahteraan rakyat, saya perlu meninggalkan warisan tentang tugas yang saya jalani, dan ini baru buku pertama dari beberapa buku berikutnya dengan tema sama," kata Fahri, Selasa (7/8).

    Dalam acara peluncurannya, buku dibedah oleh ekonom Fuad Bawazier, Guru Besar IPB Rokhmin Dahuri dan Tenaga Ahli Kesra DPR RI Gianto.

    Dalam diskusi yang dimoderatori Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay,  terungkap bahwa kesalahan umum dalam memandang dan memahami persoalan kemiskinan di Indonesia.

    Di antaranya soal garis batas kemiskinan yang labil dan sangat memungkinkan pemerintah melakukan lying by statistics (pembohongan publik melalui data statistik)

    Buku 'Mengapa Indonesia Belum Sejahtera-Sebuah Upaya Merekonstruksi Makna dan Indikator Kesejahteraan' berisi kritik atas perhitungan pertumbuhan ekonomi (Gross Domestic Bruto) yang selama ini disalahpahami sebagai alat ukur kesejahteraan dan kritik atas pengukuran kemiskinan yang diterapkan di Indonesia.

    "Apa yang kita lihat di masyarakat, kemiskinan, pengangguran, rendahnya pendidikan adalah kontras dari megahnya indikator-indikator ekonomi yang kita punya," kata Fahri lebih lanjut.

    Fahri Hamzah telah menulis empat judul buku sebelumnya yang berhubungan dengan fungsi dan tugasnya saat itu ketika menjabat posisi di berbagai komisi. Tercatat buku sebelumnya berjudul 'Negara, Pasar dan Rakyat', 'Demokrasi, Transisi Korupsi', 'Negara, BUMN dan Kesejahteraan Rakyat' dan 'Kemana Ujung Century' yang ditulisnya saat aktif di Pansus Bank Century. (rmol)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini