Foto |
Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat, menyampaikan ada tiga hal yang menjadi faktor penting dalam upaya menurunkan angka kemiskinan.
"Itulah sebabnya penurunan angka kemiskinan di Indonesia merupakan suatu prestasi yang mencerminkan keberhasilan Kabinet Kerja di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo," ungkapnya di Ruang Serba Guna Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Senin (30/7).
Kedua, ia melanjutkan, ada sinergitas pemerintah dan lembaga-lembaga negara, antarkementerian dan antarlembaga pemerintah (BULOG, HIMBARA, TVRI, dan sebagainya).
"Ada juga, sinergitas pemerintah dengan berbagai elemen masyarakat (termasuk kalangan perusahaan swasta melalui berbagai modifikasi program-program pemberdayaan masyarakat yang dikembangkan melalui CSR)," katanya.
Sedangkan faktor ketiga, yakni pola kepemimpinan Presiden Jokowi yang langsung turun ke lapangan memastikan bahwa seluruh kebijakan dan program pembangunan nasional berjalan secara baik dan efektif.
"Perbaikan sistem karena kontrol intensif dilakukan langsung, bahkan dari presiden," tandasnya.(rmol)
loading...
Pertama, substansi kebijakan dan program pemerintah yang didasarkan pada cita-cita kemerdekaan, amanat konstitusi, dan visi-misi Nawacita Pemerintah. "Itulah sebabnya penurunan angka kemiskinan di Indonesia merupakan suatu prestasi yang mencerminkan keberhasilan Kabinet Kerja di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo," ungkapnya di Ruang Serba Guna Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Senin (30/7).
Kedua, ia melanjutkan, ada sinergitas pemerintah dan lembaga-lembaga negara, antarkementerian dan antarlembaga pemerintah (BULOG, HIMBARA, TVRI, dan sebagainya).
"Ada juga, sinergitas pemerintah dengan berbagai elemen masyarakat (termasuk kalangan perusahaan swasta melalui berbagai modifikasi program-program pemberdayaan masyarakat yang dikembangkan melalui CSR)," katanya.
Sedangkan faktor ketiga, yakni pola kepemimpinan Presiden Jokowi yang langsung turun ke lapangan memastikan bahwa seluruh kebijakan dan program pembangunan nasional berjalan secara baik dan efektif.
"Perbaikan sistem karena kontrol intensif dilakukan langsung, bahkan dari presiden," tandasnya.(rmol)